unsur penunjang keamanan kerja yang non material adalah
1. unsur penunjang keamanan kerja yang non material adalah
Jawaban:
a. Buku petunjuk penggunaan alat.
b. Rambu - rambu atau isyarat berbahaya.
c. Himbauan - himbauan.
d. Petugas keamanan
semoga membantu☺️
Jawaban:
Penjelasan:
- buku petunjuk penggunaan alat
- himbauan-himbauan dari teman atau dari atasan
- rambu-rambu atau isyarat bahaya
- petugas keamanan yang siap siaga
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/13600601#readmore
2. Unsur unsur penunjang keamanan yg bersifat material dan non material
kelas : -
mapel : kewirausahaan
kategori : keamanan kerja
kata kunci : unsur-unsur keamanan yg bersifat material dan non material
Pembahasan:
unsur-unsur keamanan kerja ada 2 macam:
1) unsur yang bersifat material
unsur keamanan yang bersifat material adalah unsur keamanan yang berupa benda dan terlibat langsung pada saat kita kerja, adapun unsur-unsur yang bersifat material itu antara lain:
- baju kerja
- helm
- sepatu kerja
- sarung tangan
- kaca mata
2 unsur yang bersifat non material
unsur keamanan yang bersifat non material adalah unsur keamanan yang berupa bukan benda, atau berupa benda namun tidak terlibat langsung pada saat kita kerja, misalkan buku panduan atau buku petunjuk penggunaan alat,
adapun unsur keamanan yang bersifat non material diantaranya:
- buku petunjuk penggunaan alat
- himbauan-himbauan dari teman atau dari atasan
- rambu-rambu atau isyarat bahaya
- petugas keamanan yang siap siaga
3. Mengapa suatu perusahaan perlu memperhatikan unsur penunjang material maupun non material bagi tenaga kerjanya
Unsur material atau non material harus diperhatikan bagi suatu perusahaan karena untuk melindungi para pekerja dari bahaya yang ada dan agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat saat bekerja di perusahaan tempat bekerja.
Pembahasan:Agar terciptanya kondisi kerja yang baik maka unsur penunjang menjadi faktor pendukung yang baik berupa unsur material ataupun non material disebut sebagai keamanan kerja.
Unsur-unsur material yaitu sebagai berikut :
Baju kerjaHelmKaca mataSarung tanganSepatuUnsur- unsur non material yaitu sebagai berikut :
Buku petunjuk penggunaan alatHimbauan-himbauanRambu-rambu dan isyarat bahayaPetugas keamananTempat dari sumber-sumber berbahaya, tetap ataupun bergerak, tempat terbuka atau tertutup, dan tenaga kerja sering memasuki untuk kerperluan suatu usaha disebut dengan tempat kerja. Unsur-unsur diatas dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja seperti yang diakibatkan dari bahan kimia, mesin, peralatan kerja, ataupun dari lingkungan kerja sehingga unsur tersebut sangat penting bagi seorang pekerja.
Pelajari lebih lanjutPelajari lebih lanjut tentang:
soal unsur penunjang dalam bekerja pada
https://brainly.co.id/tugas/13600601
#BelajarBersamaBrainly #SPJ44. 2.keamanan kerja ditunjang oleh unsur materil dan non materil.contoh penunjang keamanan non materil adalah a. jas laboratorium b.kacamata c. rambu peringatan d. sarung tangan E. helm pelindung
contohnya yaitu c. rambu peringatan
5. contoh kebudayaan material dan non material
kebudayan material --> berwujud, nyata, tangible
contoh: patung, kain tenun, pakaian adat, rumah adat, alat musik tradisional
non-material --> intangible, tidak berwujud, namun bisa dinikmati bersamaan dengan kebudayaan material
contoh: lagu, gerak tarian, upacara adat
6. contoh kebudayaan material dan non material
kebudayaan material.. adalah kebudayaan yg berwujud (tangible)
contohnya patung... kain tenun..
kebudayaan non material... adalah kebudayaan yang tidak berwujud (intangible)
lagu dan upacara adat
7. 1. Apa yang dimaksud dengan keselamatan kerja? 2. Tuliskan dan jelaskan faktor-faktor bahaya yang mungkin terjadi di laboratorium. 3. Mengapa saat kita bekerja di laboratorium harus memakai sepatu yang tertutup? 4. Tuliskan unsur material penunjang keamanan di laboratorium. 5. Tuliskan contoh-contoh yang termasuk tindakan yang tidak aman.
Jawaban:
1. Keselamatan kerja merupakan usaha-usaha yang dilakukan sesorang untuk menjaga dan memelihara kesehatan serta keselamatan rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain (yang mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja) pada suatu lingkungan kerja. Tujuan dari adanya keselamatan kerja ini adalah agar selama proses penelitian tidak terjadi kecelakaan, upaya preventif dan pertolongan terhadap kecelakaan sebagai akibat dari desain, sistem, proses, dan kegiatan yang dilakukan di laboratorium.
2. Faktor-faktor bahaya yang mungkin terjadi di laboratorium dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori seperti berikut :
a. Akibat penggunaan bahan-bahan kimia yang memiliki sifat mudah terbakar, bersifat racun, korosif, tidak stabil, sangat reaktif, dan gas yang berbahaya. Selain tu juga terdapat kandungan senyawa kimia yang bersifat karsinogenik yaitu senyawa penyebab kanker. Limbah hasil penggunaan bahan-bahan kimia juga dapat menjadi faktor bahaya yang ada di laboratorium.
b. Penggunaan listrik yang bertegangan tinggi, yang mana pada setiap laboratorium pasti dipasangkan alat-alat dengan aliran listrik bertegangan tinggi guna menunjang proses kegiatan yang ada pada laboratorium tersebut. Namun, selain menunjang, pemasangan alat-alat berbasis listrik bertegangan tinggi juga memiliki dampak negatif, seperti akibat dari terjadinya korsleting listrik yang juga dapat memicu terjadinya kebakaran.
c. Penggunaan alat-alat yang mengandung material radioaktif yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan, ataupun serapan melalui kulit seperti penggunaan alat X-ray. Selain itu, juga dapat melalui radiasi non-ionisasi seperti peralatan yang memanfaatkan bantuan sinar ultraviolet, infra merah, frekuensi radio, laser, radiasi elektromagnetik, dsb.
d. Akibat dari penggunaan bahan-baha biologi yang memanfaatkan organisme penyebab penyakit seperti bakteri, virus, ataupun jamur. Yang mana, dari bahan-bahan tersebut dapat menyebar, dan hinggap atau menempel pada inangnya (dalam hal ini manusia) sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya, sehingga manusia tersebut akan mengalami serangan penyakit.
e. Human error merupakan salah satu faktor yang juga cukup dianggap berbahaya pada saat melakukan kerja di laboratorium. Hal ini dikarenakan dengan kelalaian yang dilakukan oleh praktikan dapat sangat membahayaka kegiatan yang dilakukan di dalam laboratorium tersebut. Oleh karena di laboratorium banyak digunakan bahan-haban dan alat-alat yang sangat berbaya, maka dengan adanya sedikit kesalahan saja dari praktikan, maka hal tersebut dapat menjadi sangat fatal.
3. Ketika kita bekerja di dalam laboratorium, kita wajib memperhatikan penggunaan safety self yang meliputi penggunaan jas laboratorium, sarung tangan karet, masker, sepatu tertutup, dsb. Penggunaan safety self ini sendiri (khususnya sepatu yang tertutup) saat bekerja di laboratrium guna menjaga praktikan agar terhindar dari kemungkinan-kemungkinan terjadinya bahaya dalam laboratorium seperti tumpahnya bahan kimia yang bersifat korosif yang mampu mencederai kulit tubuh, bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi bahkan luka ke lantai. Selain itu, tumpahan bahan kimia juga dapat menyebabkan praktikan terpeleset, oleh sebab itu penggunaan sepatu yang tertutup ini guna melindungi praktikan.
4. Unsur material penunjang keamanan di laboratorium meliputi tabung pemadam kebakaran guna mencegah terjadinya kebakaran secara tiba-tiba, AC untuk menjaga temperatur bahan amatan maupun ruangan, ventilasi ini dibutuhkan untuk menjaga ruangan agar tetap dalam keadaan yang normal, kotak P3K sebagai persiapan untuk terjadinya kecelakaan kerja, tempat penampungan limbah sementara sisa-sisa praktikum supaya limbah kimia hasil kegiatan peneltian tidak berceceran, dan tidak dibuang disembarang tempat sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Dan masih banyak material-material lain yang mungkin sangat dibutuhkan keberadaannya di dalam laboratorium.
5. Contoh tindakan yang termasuk tidak aman saat bekerja di laboratorium antara lain :
a. Bersenda-gurau dengan teman saat sedang bekerja di laboratorium.
b. Membuat mainan bahan-bahan kimia di laboratorium.
c. Meletakkan secara asal-asalan bahan kimia yang telah digunakan (meletakkan bahan kimia tidak sesuai dengan tempatnya).
d. Membuang limbah bekas penggunaan praktikum disembarang tempat.
e. Kurang atau bahkan tidak mengikuti petunjuk atau aturan-aturan yang seharusnya wajib ditaati saat berada di laboratorium.
f. Tidak bersikap hati-hati di dalam melakukan kegiatan praktikum.
g. Tidak menggunakan perlengkapan pelindung yang seharusnya digunakan saat memasuki suatu laboratorium.
Pelajari lebih lanjut :
https://brainly.co.id/tugas/18223119
https://brainly.co.id/tugas/11532103
https://brainly.co.id/tugas/366834
DETIL JAWABAN
MAPEL : Biologi
KODE SOAL : 10
MATERI : Ruang Lingkup Biologi
KATA KUNCI : Prosedur Keselamatan Kerja, Faktor dan Tindakan Berbahaya di Laboratorium
KODE KATEGORISASI : 10.4.1
8. sebutkan masing-masing contoh kebudayaan lokal terdiri dari kebudayaan material/benda dan non material/non benda.?
Kebudayaan material Kebudayaan material adalah kebudayaan yang mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Contoh kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci. Kebudayaan nonmaterialKebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
jadikan jwbn terbaik yaa
9. apa saja unsur unsur pununjang keamanan kerjayang bersifat material dan non material?
unsur keamanan,kenyamanan,dan keluwesan
10. Sebutkan unsur unsur penunjang keamanan bersifat material dalam melakukan servis elektronik yang ada aliran listriknya!
unsur unsur penunjang keamanan bersifat material dalam melakukan servis elektronik yang ada aliran listriknya yaitu:
- Sarung tangan
- baju pengmanan
- Alas kaki
- Dll
11. sebutkan masing masing contoh kebidayaan local terdiri dari kebidayaan material / benda Dan non material / non benda!
Jawaban:
Kebudayaan material Kebudayaan material adalah kebudayaan yang mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Contoh kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci. Kebudayaan nonmaterialKebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
Penjelasan:
maaf kalau salah
12. Tuliskan unsur material penunjang keamanan di laboratorium
Jawaban:
Unsur Material penunjang keamanan di Laboratorium antara lain: Baju kerja, Helm, Kacamata, Sarung tangan dan sepatu
13. **contoh kebudayaan material dan non material
contoh kebudayaan non-material yaitu seperti pesawat, televisi, dan semua alat yang dibuat oleh manusia dengan teknologi. sedangkan contoh kebudayaan material yaitu cerita rakyat, dongeng, tarian tradisional.
14. sebutkan masing2 contoh kebudayaan lokal terdiri dari kebudayaan material/benda dan non material /non benda
non material:tari
material :batik
15. sebutkan masing masing contoh kebudayaan lokal terdiri dari kebidayaan material benda dan non material atau non benda
contoh kebudayaan material benda : patung , lukisan , rumah adat , baju adat , kain tenun, dan alat musik tradisional dst.
material non benda: berbagai kuliner, lifestyle, wisata dan berbagai hal2 yang menarik
16. Sebutkan unsur unsur penunjang keamanan bersifat material dalam melakukan servis elektronik yang ada aliran listriknya!
Unsur unsur penunjang keamanan bersifat material dalam melakukan servis elektronik yang ada aliran listriknya yaitu:
- Sarung tangan
- baju pengmanan
- Alas kaki
- Peralatan yang baik
-dll
17. apa itu material dasar dan material penunjang?
material dasar adalah yang dasar/penting
penunjang adalah penunjang
18. Sebutkan unsur unsur penunjang keamanan bersifat material dalam melakukan servis elektronik yang ada aliran listriknya!
unsur unsur penunjang keamanan bersifat material dalam melakukan servis elektronik yang ada aliran listriknya yaitu:
- Sarung tangan
- baju pengmanan
- Alas kaki
- Dll
19. Yang mengandung nilai itu selalu bukan hanya sesuatu yang berwujudan material saja , tetapi juga berwujudan non-material atau immaterial, apa maksud dari kutipan tersebut dan berikan contoh yang berwujudan material itu seperti apa dan yang berwujudan non material itu seperti apa ?
Nilai material adalah nilai yang mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata.
Contoh : makanan , minuman ,pakaian , rumah
.
Nilai Non-Material
Nilai non-material adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Contoh : dongeng, cerita rakyat
maaf jika salah semoga bermanfaat
20. contoh kebudayaan non material
non materialintagible tidak terwujud, namun bisa di nikmati bersamaan dengan kebudayaan material. contoh: lagu, gerak tarian dan upacara adat.