pidato tema antikekerasan,antitawuran singkat
1. pidato tema antikekerasan,antitawuran singkat
Jawaban:
Pidato stop Tindak Kekerasan
Selamat Pagi seluruh hadirin.
Yang terhormat Ibu Endang Amirah selaku kepala SMP N 98.
Yang saya hormati bapak/ibu wakil kepala sekolah SMP N 98.
Yang saya hormati bapak ibu guru dan juri .
Dan yang saya banggakan para teman teman.
Mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat berkumpul disini untuk mengikuti ujian praktek Bhs Indonesia. Dalam kesempatan ini saya akan membawakan pidato dengan tema ‘’Stop Tindak Kekerasan’’
Dewasa ini dunia pendidikan telah banyak dinodai oleh tindak kekerasan. Aksi kekerasan yang dilakukan manusia di hampir seantero dunia sangat jelas dilihat. Hal ini diyakini sebagai dampak dari perkembangan arus globalisasi dan modernisasi. Akhir-akhir ini kita selalu dikejutkan dengan tindakan-tindakan pelajar yang tidak dapat kita duga, kekerasan demi kekerasan terjadi di dunia pelajar Indonesia,yang dimana penyebabnya hanya masalah sepele.
Saya akan memberi beberapa contoh tindak kekerasan.
1. budaya senioritas :
Teman-teman yang saya cintai…
Sering kita jumpai dikalangan pelajar SMA pada saat orientasi siswa, ketika seorang senior diberi
wewenang untuk memperkenalkan dan mendekatkan lingkungan sekolah kepada junior kadang disalah
artikan dengan kekerasan yaitu, bullying yang merupakan kepuasan tersendiri bagi para senior. Sehingga
hal ini akan menjadi kebiasaan yang kontinyu atau turun temurun. Ketika para junior sudah menjadi
senior, mereka akan melakukan perbuatan yang sama seperti apa yang dulu ketika masih junior
mendapatkan perbuatan yang melanggar nilai dan norma social itu . Misalnya, saat masa orientasi para
junior dimaki-maki, dibentak, bahkan dipukul, atau perbuatan fisik lainnya. Para junior akan merasa
kesal dan menaruh rasa dendam kepada senior yang akan terbawa turun temurun untuk junior selanjutnya.
2. budaya tawuran :
Rekan-rekan yang berbahagia…
Kita sudah tidak asing lagi dengan kata tawuran, atau perkelahian antar pelajar. Bahkan sekarang
bukan hanya antar pelajar SMA atau SMP. Sumber berita telah menyebutkan dari bulan Agustus
sampai sekarang sudah terjadi enam kasus tawuran antar pelajar di Indonesia. Hanya karena masalah
sepele, emosi seorang pelajar tidak terkendali dan mengakibatkan tawuran.
Kenapa tindakan-tindakan kekerasan itu bisa terjadi dikalangan pelajar? Kekerasan antar pelajar bisa diakibatkan karena banyaknya tayangan televisi (film maupun sinetron) yang menayangkan tindakkan-tindakan kekerasan, faktor pendidikan karakter di sekolah, kurangnya mengontrol emosi diri, minimnya pengawasan orang tua, lingkungan,dan pergaulan.
Kawan seperjuangan…
Pelajar adalah generasi bangsa yang akan mengambil alih tampuk kepemimpinan nantinya, apabila sekarang mereka sudah terbiasa dengan tindak kekerasan, kita tidak akan dapat membayangkan bagaimana jadinya bangsa ini nantinya. Agar Indonesia bebas dari kekerasan antar pelajar atau didalam dunia pendidikan maka tumbuhkan niat belajar, menjalin rasa simpati dan pengertian, menciptakan suasana riang, menciptakan rasa saling memiliki dan kasih sayang sesama pelajar, menunjukkan teladan yang baik, jaga emosi diri, menjalin sportifitas dan berani mengambil risiko.
Marilah rekan-rekanku hentikan kekerasan sesama pelajar, jalinlah rasa persatuan dan kesatuan agar kita bisa menjadi pelajar yang lebih baik dan akan membawa nahkoda negri ini ke arah yang lebih baik pula. Stop bullying, stop senioritas, dan stop tawuran. Mari kita bangun sekolah dan negri kita dengan PK3 yaitu penuh keramahan, keakraban dan kreativitas .
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat memberikan manfaat.
Kurang lebihnya saya mohon maaf.....
2. Pidato persuasif singkat tentang antikekerasan antitawuran
Tawuran=
Assalamu'alaikum Wr.Wb.Yang terhormat wakil kepala SMPYang terhormat Bapak Ibu guru, dananak-anakku yang saya cintai, dan yang saya banggakan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa, atas berkat, rahmat, dankarunianya kita dapat berkumpul dihari yang cerah ini.Anak-anakku yang saya cintai, sebagaimana kita tahu akhir-akhir ini marak terjadi tawuran antar pelajar. Pada kesempatan yang berbahagia ini, bapak akan menyampaikan bagaimana tindakan untuk mencegah tawuran antar pelajar. Tawuran marak terjadi dikalangan anak sekolah, hal ini disebabkan begitu maraknya tawuran itu sendiri pada anak-anak sekolah. Namun, tidak bisa dielakkan lagi tawuran mungkin sudah membudaya dikalangan remaja. Melihat yang terjadi pada bangsa yang merdeka, ternyata remaja sekarang masih terjajah moral dan rasa aroganismenya masih tinggi. Masa remaja adalah masa perubahan perilaku yang masih sangat labil, oleh karena itu remaja perlu dilakukan pembentukan sikap sejak dini, tidak hanya sebagai tugas institusi pendidikan, tetapi orang tua harus ikut serta.
Tawuran antar pelajar yang terjadi dapatmerugikan banyak pihak yang terlibat, maupun yang tidak terlibat, seperti kerusakan infrastruktur atau bahkan kematian. Sungguh memprihatinkan, kalian sebagai generasi penerus bangsa hendaknya menghindari tindakan tawuran. Tindakan tersebut sama sekali tidak bermanfaat, kalaupun ingin menunjukan kehebatan hendaknya lewat prestasi yang didapat, itu justru lebih bergengsi dan bermanfaat untuk kalian kedepannya.
Sekian pidato singkat yang dapat bapaksampaikan,Wabillahitaufiq wal hidayahWassalamualaikum Wr. Wb.
_______________________________
Anti kekerasan=
Assalamu'alaikum Wr.Wb.Yang terhormat wakil kepala SMPYang terhormat Bapak Ibu guru, dananak-anakku yang saya cintai, dan yang saya banggakan.
Dalam kesempatan ini saya akan membawakan pidato dengan tema ‘’Stop Tindak Kekerasan’’Dewasa ini dunia pendidikan telah banyak dinodai oleh tindak kekerasan. Aksi kekerasan yang dilakukan manusia di hampir seantero dunia sangat jelas dilihat. Hal ini diyakini sebagai dampak dari perkembangan arus globalisasi dan modernisasi.
Akhir-akhir ini kita selalu dikejutkan dengan tindakan-tindakan pelajar yang tidak dapat kita duga, kekerasan demi kekerasan terjadi di dunia pelajar Indonesia,yang dimana penyebabnya hanya masalah sepele.
Sekian pidato singkat yang dapat bapaksampaikan,Wabillahitaufiq wal hidayahWassalamualaikum Wr. Wb.
3. contoh pidato persuasif tentang antikekerasan,antitawuran
Pidato yang saya buat ini berbentuk pidato persuasif, yang digunakan untuk kepentingan pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX Bab 2.
(Pendahuluan)
Selamat siang para hadirin yang saya hormati. Nama saya Gumanti Ning Rahayu. Saya mewakili para siswa SMP di kota yang sangat kita cintai ini.
(Perkenalan diri)
Saya adalah salah satu pelajar dari SMP Negeri di kota ini, yang sangat memedulikan pentingnya pendidikan bagi masa depan kita semua, dan begitu juga dengan kenyamanan kita bersama dalam menuntut ilmu. Saya tidak memiliki keinginan apa pun berdiri di sini. Saya hanya ingin mengungkapkan sedikit keresahan hari saya sebagai seorang pelajar.
(Latar belakang utama)
Saya di sini mewakili para pelajar di kota ini yang mengalami keresahan akibat banyaknya tawuran dan kekerasan yang sering kita sebut dengan klithih.
(Pengantar ke pokok persoalan dengan model repetisi)
Saya resah dengan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh adanya tawuran atau klithih yang semakin hari semakin tidak ada akhirnya.
Saya resah dengan rasa ingin membalas dendam antarpelajar ketika terpancing emosi karena salah sasaran atau yang mereka sebut dengan rasa kesetiakawanan.
(Inti repetisi)
Saya ingin sekali kita belajar dengan damai. Kita belajar di kota ini dengan tujuan yang sama, yaitu menuntut ilmu agar dapat mencapai cita-cita setinggi mungkin. Rasa kesetiakawanan yang selama ini kita agung-agungkan, ada baiknya kita salurkan ke hal-hal yang positif, yang dapat mendukung prestasi kita dan juga masyarakat di sekitar kita.
(Pertanyaan empati)
Apakah teman-teman tidak ingin kita hidup dengan damai ketika sedang menuntut ilmu?
(Penyampaian Fakta yang tak terbantahkan)
Belum lama ini kita dengar seorang pelajar tewas akibat disabet clurit dari belakang. Dan setelah ditelurusi, ternyata pelakunya telah keliru. Pelajar yang ia klithih, ternyata bukan orang yang ia anggap musuh selama ini. Dan mirisnya, semua ini hanya karena masalah sepele, yaitu tidak terima motornya diselip oleh orang tersebut.
(Inti dari pidato)
Ayolah, teman. Mari kita jaga kenyamanan di antara kita. Jangan mudah terpancing emosi untuk hal-hal yang sepele.
(Argumen-argumen)
Saat ini kita berkumpul bersama untuk merasakan bahwa persahabatan itu benar-benar membuat kita bersatu. Menyamakan hati dan perasaan kalau kita adalah pelajar yang cinta damai. Banyak dari kita adalah pelajar yang jauh dari orangtua. Betapa besarnya harapan orangtua kita ketika mengirim kita ke kota ini hanya untuk belajar. Dan seperti kata ibu saya ‘tidak ada orang tua yang ingin jauh dari anaknya, kecuali untuk masa depan anaknya’. Apakah kita tega menyakiti kedua orangtua kita hanya untuk memuaskan emosi kita dengan berkelahi, melakukan kekerasan, dan bahkan menyebabkan telah hilangnya nyawa orang lain?
(Pesan penutup)
Ibu saya selalu berkata, “Baik-baiklah di mana pun kamu berada, Nak. Jaga diri baik-baik, dan Allah selalu bersama orang-orang yang bersabar.”
Mungkin hanya pesan sederhana yang kadang saya lupakan ketika sedang bersama teman-teman saya di sekolah. Tapi, meski sederhana, saya yakin ini adalah amanat yang terberat agar hidup kita lebih baik lagi ke depannya.
Sekian dan terima kasih.
============================================================
Detil tambahan:
Kelas: IX
Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kata kunci: teks pidato persuasif, teks pidato anti-tawuran, teks anti-kekerasan
Kategori: Menyampaikan Pidato Persuasif (Bab 2)
Kode kategorisasi: 9.1.2
4. Tulislah teks pidato persuasif! *SINGKAT*Temapidato dapat dipilih dari daftarberikut. a. Antikekerasan,antitawuran. b. Remaja unggul pastibisa. c. Perang terhadap narkoba. d.Hidup rukun dan damai e. Bersih danhijau di lingkungan sekolah
PERTANYAAN:
MEMBUAT TEKS PIDATO PERSUASIF SINGKAT
PEMBAHASAN:
Teks pidato persuasif adalah pidato yang berisi bujukan ditujukan kepada khalayak untuk melakukan sesuai isi pidato yang dibicarakan orator
Pelajari lebih dalam pidato persuasif :
https://brainly.co.id/tugas/23805229
Pelajari contoh pidato persuasif :
https://brainly.co.id/tugas/17156939
Disini saya membahas pidato persuasif :
JUDUL:Perang terhadap Narkoba
Salam sejahtera bagi kita semua, perkenalkan saya Breitt dari 9E berterimakasih untuk diizinkan berpidato bagi khalayak semua tentang perang terhadap narkoba. Puji syukur kita panjatkan pada TYM atas anugrahNya pada hari ini sehingga kita diberi kesehatan dan kebaikan dari padaNya.
Narkoba atau narkotika dan obat - obatan adalah obat yang digunakan kedokteran memberikan efek halusinasi, rasa nyaman dan tenang. Contohnya Heroin, kokain,ganja dan lainya
Umumnya penggunaan narkoba adalah obat penawar bius dan obat rasa sakit setelah operasi. Akan tetapi penggunaan narkoba di pelesetkan menjadi obat - obatan efek candu.
Penggunaan narkoba secara berlebihan akan membuat rasa mau terus dan mau terus atau efek candu. Hal ini membuat kerusakan pada tubuh khususnya otak. Narkoba selain mempengaruhi tubuh mempengaruhi psikologis, efeknya seperti mudah marah, stress bahkan menyakiti diri sendiri dan orang lain.
Oleh sebab itu mari kita berhati - hati terhadap narkoba jangan sampai di pelesetkan. Perhatikan orang sekitar kita apakah mereka menggunakan narkoba. Indonesia merdeka dari narkoba
Sekian terimakasih.
5. bantu saya menyelesaikan soal ujian tuliskan contoh isi pidato dengan topik "antikekerasan,antitawuran"!
Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Selamat Pagi seluruh hadirin..
Yang terhormat ketua pelaksana lomba pidato anti kekerasan di antara pelajar
Yang saya hormati para dewan juri
Yang saya hormati para hadirin
Dan Yang saya banggakan peserta lomba pidato anti kekerasan di antara pelajar
Mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat berkumpul dalam acara Lomba Pidato Anti Kekerasan Di antara Pelajar.
Dalam kesempatan ini saya akan membawakan pidato yang berjudul kekerasan di kalangan pelajar.
Dewasa ini dunia pendidikan telah banyak dinodai oleh tindak kekerasan. Aksi kekerasan yang dilakukan manusia di hampir seantero dunia sangat jelas dilihat. Hal ini diyakini sebagai dampak dari perkembangan arus globalisasi dan modernisasi. Akhir-akhir ini kita selalu dikejutkan dengan tindakan-tindakan pelajar yang tidak dapat kita duga, kekerasan demi kekerasan terjadi di dunia pelajar Indonesia. Contohnya bullying sesama pelajar, budaya senioritas dan tawuran antar pelajar yang penyebabnya hanya masalah sepele.
Teman-teman yang saya cintai…
Sering kita jumpai dikalangan pelajar SMA pada saat orientasi siswa, ketika seorang senior diberi wewenang untuk memperkenalkan dan mendekatkan lingkungan sekolah kepada junior kadang disalah artikan dengan kekerasan yaitu, bullying yang merupakan kepuasan tersendiri bagi para senior. Sehingga hal ini akan menjadi kebiasaan yang kontinyu atau turun temurun. Ketika para junior sudah menjadi senior, mereka akan melakukan perbuatan yang sama seperti apa yang dulu ketika masih junior mendapatkan perbuatan yang melanggar nilai dan norma social itu . Misalnya, saat masa orientasi para junior dimaki-maki, dibentak, bahkan dipukul, atau perbuatan fisik lainnya. Para junior akan merasa kesal dan menaruh rasa dendam kepada senior yang akan terbawa turun temurun untuk junior selanjutnya.
Hal tersebut dikatakan kekerasan fisik dan psikis dalam lingkungan pelajar yang sangat kasat mata dan mengakibatkan trauma fisik maupun mental yang sangat merugikan para pelajar.
Rekan-rekan yang berbahagia…
Kita sudah tidak asing lagi dengan kata tawuran, atau perkelahian antar pelajar. Bahkan sekarang bukan hanya antar pelajar SMA, tapi juga sudah melanda sampai ke kampus-kampus yang sering kita lihat ditelevisi. Sumber berita telah menyebutkan dari bulan Agustus sampai sekarang sudah terjadi enam kasus tawuran antar pelajar di Indonesia. Hanya karena masalah sepele, emosi seorang pelajar tidak terkendali dan mengakibatkan tawuran. Ada yang mengatakan bahwa berkelahi adalah hal yang wajar pada remaja. Secara psikologis, perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja. Tawuran yang terjadi tanpa ada sebab yang jelas hingga adanya geng-geng pelajar yang sering melakukan tindakan kekerasan, dan adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah secara cepat.
Kenapa tindakan-tindakan kekerasan itu bisa terjadi dikalangan pelajar?
Kekerasan antar pelajar bisa diakibatkan karena banyaknya tayangan televisi (film maupun sinetron) yang menayangkan tindakkan-tindakan kekerasan, faktor pendidikan karakter di sekolah, kurangnya mengontrol emosi diri, minimnya pengawasan orang tua, lingkungan, pergaulan, dan budaya senioritas.
Kawan seperjuangan…
Pelajar adalah generasi bangsa yang akan mengambil alih tampuk kepemimpinan nantinya, apabila sekarang mereka sudah terbiasa dengan tindak kekerasan, kita tidak akan dapat membayangkan bagaimana jadinya bangsa ini nantinya. Agar Indonesia bebas dari kekerasan antar pelajar atau didalam dunia pendidikan maka tumbuhkan niat belajar, menjalin rasa simpati dan pengertian, menciptakan suasana riang, menciptakan rasa saling memiliki dan kasih sayang sesama pelajar, menunjukkan teladan yang baik, jaga emosi diri, menjalin sportifitas dan berani mengambil risiko.
Marilah rekan-rekanku hentikan kekerasan sesama pelajar, jalinlah rasa persatuan dan kesatuan agar kita bisa menjadi pelajar yang lebih baik dan akan membawa nahkoda negri ini ke arah yang lebih baik pula. Stop bullying, stop senioritas, dan stop tawuran. Mari kita bangun sekolah kita dengan PK3 yaitu penuh keramahan, keakraban dan kreativitas agar terciptanya lingkungan sekolah yang harmonis, aman dan nyaman sehingga tidak ada lagi senioritas atau kekerasan lainnya.
Demikianlah uraian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat memberikan manfaat. Kurang lebihnya saya mohon maaf.
Billahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
6. pidato persuasif tema antikekerasan,antitawuran
Jawaban:
Contoh pidato persuasif berteman antitawiran
ANTITAWURAN
Selamat pagi, bapak, ibu, dan para hadirin yang terkasih. Pad akesempatan ini, marilah kita bersyukur kepada Tuhan atas segala anugerah yang telah kita terima daripada-Nya, terutama atas para remaja yang menjadi tulang punggung bangsa dan negara ini bukan hanya pada masa depan tetapi juga saat ini.
Namun para remaja yang dipercayakan kepada kita tak jarang mengalami tantangan dan tersesat di tengah jalan, seperti terlibat dalam tindakan tawuran. Tindakan ini tentu tidak terpuji. Namun para remaja tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Terkadang, kita yang lalai dalam memberikan pendampingan kepadda mereka. Oleh karena itu, pada kesmepatan ini, saya mengajak ktia semua untuk berpartisipasi aktif dalam membimbing mereka.
Dengan demikian, ktia bisa lebih aktif dalam mencengah terjadinya tawuran dan membimbing para remaja untuk mencapai hidup yang lebih baik.
Penjelasan:
semoga membantu:)
7. AntitawuranPendahuluan
Jawaban:
anti mabok dan minum minuman keras
8. teks pidato tema Antitawuran,Anti kekerasan
Jawaban:
(Pendahuluan)
Selamat siang para hadirin yang saya hormati. Nama saya Gumanti Ning Rahayu. Saya mewakili para siswa SMP di kota yang sangat kita cintai ini.
(Perkenalan diri)
Saya adalah salah satu pelajar dari SMP Negeri di kota ini, yang sangat memedulikan pentingnya pendidikan bagi masa depan kita semua, dan begitu juga dengan kenyamanan kita bersama dalam menuntut ilmu. Saya tidak memiliki keinginan apa pun berdiri di sini. Saya hanya ingin mengungkapkan sedikit keresahan hari saya sebagai seorang pelajar.
(Latar belakang utama)
Saya di sini mewakili para pelajar di kota ini yang mengalami keresahan akibat banyaknya tawuran dan kekerasan yang sering kita sebut dengan klithih.
(Pengantar ke pokok persoalan dengan model repetisi)
Saya resah dengan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh adanya tawuran atau klithih yang semakin hari semakin tidak ada akhirnya.
Saya resah dengan rasa ingin membalas dendam antarpelajar ketika terpancing emosi karena salah sasaran atau yang mereka sebut dengan rasa kesetiakawanan.
(Inti repetisi)
Saya ingin sekali kita belajar dengan damai. Kita belajar di kota ini dengan tujuan yang sama, yaitu menuntut ilmu agar dapat mencapai cita-cita setinggi mungkin. Rasa kesetiakawanan yang selama ini kita agung-agungkan, ada baiknya kita salurkan ke hal-hal yang positif, yang dapat mendukung prestasi kita dan juga masyarakat di sekitar kita.
(Pertanyaan empati)
Apakah teman-teman tidak ingin kita hidup dengan damai ketika sedang menuntut ilmu?
(Penyampaian Fakta yang tak terbantahkan)
Belum lama ini kita dengar seorang pelajar tewas akibat disabet clurit dari belakang. Dan setelah ditelurusi, ternyata pelakunya telah keliru. Pelajar yang ia klithih, ternyata bukan orang yang ia anggap musuh selama ini. Dan mirisnya, semua ini hanya karena masalah sepele, yaitu tidak terima motornya diselip oleh orang tersebut.
(Inti dari pidato)
Ayolah, teman. Mari kita jaga kenyamanan di antara kita. Jangan mudah terpancing emosi untuk hal-hal yang sepele.
(Argumen-argumen)
Saat ini kita berkumpul bersama untuk merasakan bahwa persahabatan itu benar-benar membuat kita bersatu. Menyamakan hati dan perasaan kalau kita adalah pelajar yang cinta damai. Banyak dari kita adalah pelajar yang jauh dari orangtua. Betapa besarnya harapan orangtua kita ketika mengirim kita ke kota ini hanya untuk belajar. Dan seperti kata ibu saya ‘tidak ada orang tua yang ingin jauh dari anaknya, kecuali untuk masa depan anaknya’. Apakah kita tega menyakiti kedua orangtua kita hanya untuk memuaskan emosi kita dengan berkelahi, melakukan kekerasan, dan bahkan menyebabkan telah hilangnya nyawa orang lain?
(Pesan penutup)
Ibu saya selalu berkata, “Baik-baiklah di mana pun kamu berada, Nak. Jaga diri baik-baik, dan Allah selalu bersama orang-orang yang bersabar.”
Mungkin hanya pesan sederhana yang kadang saya lupakan ketika sedang bersama teman-teman saya di sekolah. Tapi, meski sederhana, saya yakin ini adalah amanat yang terberat agar hidup kita lebih baik lagi ke depannya.
Sekian dan terima kasih.
9. 43. Tulislah contoh isi pidato dengan topik"Antikekerasan, Antitawuran"!
Jawaban:
kami dari sepakbola indonesia tidak mengingingka tawuran jadi sepakbola indonesia antikekerasan
10. Paling lama lima1. Jangan buang sampah sembarangan2. Kuasai bahasa kuasai dunia.3. Bayar pajak, negara makmur, bangsa maju4. Korupsi, rugi dunia akhirat.5. Remaja unggul? Pasti bisa.6. Mengapa saya tidak merokok dan antimerokok?7. Perang terhadap narkoba.8. Antikekerasan, antitawuran.Konsep atau garis besar pidato:Tema
Jawaban:
iklan dan brwset
Penjelasan:
semoga membantu
11. buatlah pidato yang berjudul antikekerasan antitawuran
sebagian dari negara ini orang juga melakukann kekerasan dan tauran tapi apakah ini tindakan yang wajar? tentu tidak tapi kita bisa bertindak untuk negara kita karna negara ini adalah negara hukum dengan kegiatan anti kekerasan dan anti tauran, maka ayolah rakyatku bankit dan dukung negara kita dengan tidak melakukan kekerasan dantauran.
12. Pidato singkat tentang antikekerasan,anti tawuran
Pidato stop Tindak Kekerasan
Selamat Pagi seluruh hadirin.
Yang terhormat Ibu Endang Amirah selaku kepala SMP N 98.
Yang saya hormati bapak/ibu wakil kepala sekolah SMP N 98.
Yang saya hormati bapak ibu guru dan juri .
Dan yang saya banggakan para teman teman.
Mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat berkumpul disini untuk mengikuti ujian praktek Bhs Indonesia. Dalam kesempatan ini saya akan membawakan pidato dengan tema ‘’Stop Tindak Kekerasan’’
Dewasa ini dunia pendidikan telah banyak dinodai oleh tindak kekerasan. Aksi kekerasan yang dilakukan manusia di hampir seantero dunia sangat jelas dilihat. Hal ini diyakini sebagai dampak dari perkembangan arus globalisasi dan modernisasi. Akhir-akhir ini kita selalu dikejutkan dengan tindakan-tindakan pelajar yang tidak dapat kita duga, kekerasan demi kekerasan terjadi di dunia pelajar Indonesia,yang dimana penyebabnya hanya masalah sepele.
Saya akan memberi beberapa contoh tindak kekerasan.
1. budaya senioritas :
Teman-teman yang saya cintai…
Sering kita jumpai dikalangan pelajar SMA pada saat orientasi siswa, ketika seorang senior diberi
wewenang untuk memperkenalkan dan mendekatkan lingkungan sekolah kepada junior kadang disalah
artikan dengan kekerasan yaitu, bullying yang merupakan kepuasan tersendiri bagi para senior. Sehingga
hal ini akan menjadi kebiasaan yang kontinyu atau turun temurun. Ketika para junior sudah menjadi
senior, mereka akan melakukan perbuatan yang sama seperti apa yang dulu ketika masih junior
mendapatkan perbuatan yang melanggar nilai dan norma social itu . Misalnya, saat masa orientasi para
junior dimaki-maki, dibentak, bahkan dipukul, atau perbuatan fisik lainnya. Para junior akan merasa
kesal dan menaruh rasa dendam kepada senior yang akan terbawa turun temurun untuk junior selanjutnya.
2. budaya tawuran :
Rekan-rekan yang berbahagia…
Kita sudah tidak asing lagi dengan kata tawuran, atau perkelahian antar pelajar. Bahkan sekarang
bukan hanya antar pelajar SMA atau SMP. Sumber berita telah menyebutkan dari bulan Agustus
sampai sekarang sudah terjadi enam kasus tawuran antar pelajar di Indonesia. Hanya karena masalah
sepele, emosi seorang pelajar tidak terkendali dan mengakibatkan tawuran.
Kenapa tindakan-tindakan kekerasan itu bisa terjadi dikalangan pelajar? Kekerasan antar pelajar bisa diakibatkan karena banyaknya tayangan televisi (film maupun sinetron) yang menayangkan tindakkan-tindakan kekerasan, faktor pendidikan karakter di sekolah, kurangnya mengontrol emosi diri, minimnya pengawasan orang tua, lingkungan,dan pergaulan.
Kawan seperjuangan…
Pelajar adalah generasi bangsa yang akan mengambil alih tampuk kepemimpinan nantinya, apabila sekarang mereka sudah terbiasa dengan tindak kekerasan, kita tidak akan dapat membayangkan bagaimana jadinya bangsa ini nantinya. Agar Indonesia bebas dari kekerasan antar pelajar atau didalam dunia pendidikan maka tumbuhkan niat belajar, menjalin rasa simpati dan pengertian, menciptakan suasana riang, menciptakan rasa saling memiliki dan kasih sayang sesama pelajar, menunjukkan teladan yang baik, jaga emosi diri, menjalin sportifitas dan berani mengambil risiko.
Marilah rekan-rekanku hentikan kekerasan sesama pelajar, jalinlah rasa persatuan dan kesatuan agar kita bisa menjadi pelajar yang lebih baik dan akan membawa nahkoda negri ini ke arah yang lebih baik pula. Stop bullying, stop senioritas, dan stop tawuran. Mari kita bangun sekolah dan negri kita dengan PK3 yaitu penuh keramahan, keakraban dan kreativitas .
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat memberikan manfaat. Kurang lebihnya saya mohon maaf..
{maap kalo salah}
13. Buatlah pidato dengan tema Antikekerasan, antitawuran
Teks Pidato Anti Kekerasan Di antara Pelajar
Macam-macam Kekerasan di Kalangan Pelajar
Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Selamat Pagi seluruh hadirin..
Yang terhormat ketua pelaksana lomba pidato anti kekerasan di antara pelajar
Yang saya hormati para dewan juri
Yang saya hormati para hadirin
Dan Yang saya banggakan peserta lomba pidato anti kekerasan di antara pelajar
Mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat berkumpul dalam acara Lomba Pidato Anti Kekerasan Di antara Pelajar.
Dalam kesempatan ini saya akan membawakan pidato yang berjudul kekerasan di kalangan pelajar.
Dewasa ini dunia pendidikan telah banyak dinodai oleh tindak kekerasan. Aksi kekerasan yang dilakukan manusia di hampir seantero dunia sangat jelas dilihat. Hal ini diyakini sebagai dampak dari perkembangan arus globalisasi dan modernisasi. Akhir-akhir ini kita selalu dikejutkan dengan tindakan-tindakan pelajar yang tidak dapat kita duga, kekerasan demi kekerasan terjadi di dunia pelajar Indonesia. Contohnya bullying sesama pelajar, budaya senioritas dan tawuran antar pelajar yang penyebabnya hanya masalah sepele.
Teman-teman yang saya cintai…
Sering kita jumpai dikalangan pelajar SMA pada saat orientasi siswa, ketika seorang senior diberi wewenang untuk memperkenalkan dan mendekatkan lingkungan sekolah kepada junior kadang disalah artikan dengan kekerasan yaitu, bullying yang merupakan kepuasan tersendiri bagi para senior. Sehingga hal ini akan menjadi kebiasaan yang kontinyu atau turun temurun. Ketika para junior sudah menjadi senior, mereka akan melakukan perbuatan yang sama seperti apa yang dulu ketika masih junior mendapatkan perbuatan yang melanggar nilai dan norma social itu . Misalnya, saat masa orientasi para junior dimaki-maki, dibentak, bahkan dipukul, atau perbuatan fisik lainnya. Para junior akan merasa kesal dan menaruh rasa dendam kepada senior yang akan terbawa turun temurun untuk junior selanjutnya.
Hal tersebut dikatakan kekerasan fisik dan psikis dalam lingkungan pelajar yang sangat kasat mata dan mengakibatkan trauma fisik maupun mental yang sangat merugikan para pelajar.
Rekan-rekan yang berbahagia…
Kita sudah tidak asing lagi dengan kata tawuran, atau perkelahian antar pelajar. Bahkan sekarang bukan hanya antar pelajar SMA, tapi juga sudah melanda sampai ke kampus-kampus yang sering kita lihat ditelevisi. Sumber berita telah menyebutkan dari bulan Agustus sampai sekarang sudah terjadi enam kasus tawuran antar pelajar di Indonesia. Hanya karena masalah sepele, emosi seorang pelajar tidak terkendali dan mengakibatkan tawuran. Ada yang mengatakan bahwa berkelahi adalah hal yang wajar pada remaja. Secara psikologis, perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja. Tawuran yang terjadi tanpa ada sebab yang jelas hingga adanya geng-geng pelajar yang sering melakukan tindakan kekerasan, dan adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah secara cepat.
Kenapa tindakan-tindakan kekerasan itu bisa terjadi dikalangan pelajar?
Kekerasan antar pelajar bisa diakibatkan karena banyaknya tayangan televisi (film maupun sinetron) yang menayangkan tindakkan-tindakan kekerasan, faktor pendidikan karakter di sekolah, kurangnya mengontrol emosi diri, minimnya pengawasan orang tua, lingkungan, pergaulan, dan budaya senioritas.
Kawan seperjuangan…
Pelajar adalah generasi bangsa yang akan mengambil alih tampuk kepemimpinan nantinya, apabila sekarang mereka sudah terbiasa dengan tindak kekerasan, kita tidak akan dapat membayangkan bagaimana jadinya bangsa ini nantinya. Agar Indonesia bebas dari kekerasan antar pelajar atau didalam dunia pendidikan maka tumbuhkan niat belajar, menjalin rasa simpati dan pengertian, menciptakan suasana riang, menciptakan rasa saling memiliki dan kasih sayang sesama pelajar, menunjukkan teladan yang baik, jaga emosi diri, menjalin sportifitas dan berani mengambil risiko.
Marilah rekan-rekanku hentikan kekerasan sesama pelajar, jalinlah rasa persatuan dan kesatuan agar kita bisa menjadi pelajar yang lebih baik dan akan membawa nahkoda negri ini ke arah yang lebih baik pula. Stop bullying, stop senioritas, dan stop tawuran. Mari kita bangun sekolah kita dengan PK3 yaitu penuh keramahan, keakraban dan kreativitas agar terciptanya lingkungan sekolah yang harmonis, aman dan nyaman sehingga tidak ada lagi senioritas atau kekerasan lainnya.
Demikianlah uraian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat memberikan manfaat. Kurang lebihnya saya mohon maaf.
Billahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#karya : Dyah Nurul Fikriani
sumber by Google: http://dyahdayah.blogspot.com/2012/12/teks-pidato-anti-kekerasan-di-antara.html?m=1
14. contoh pidato singkat tentang antitawuran
Dewasa ini dunia pendidikan telah banyak dinodai oleh tindak kekerasan. Aksi kekerasan yang dilakukan manusia di hampir seantero dunia sangat jelas dilihat. Hal ini diyakini sebagai dampak dari perkembangan arus globalisasi dan modernisasi. Akhir-akhir ini kita selalu dikejutkan dengan tindakan-tindakan pelajar yang tidak dapat kita duga, kekerasan demi kekerasan terjadi di dunia pelajar Indonesia. Contohnya bullying sesama pelajar, budaya senioritas dan tawuran antar pelajar yang penyebabnya hanya masalah sepele.
Teman-teman yang saya cintai…
Sering kita jumpai dikalangan pelajar SMA pada saat orientasi siswa, ketika seorang senior diberi wewenang untuk memperkenalkan dan mendekatkan lingkungan sekolah kepada junior kadang disalah artikan dengan kekerasan yaitu, bullying yang merupakan kepuasan tersendiri bagi para senior. Sehingga hal ini akan menjadi kebiasaan yang kontinyu atau turun temurun. Ketika para junior sudah menjadi senior, mereka akan melakukan perbuatan yang sama seperti apa yang dulu ketika masih junior mendapatkan perbuatan yang melanggar nilai dan norma social itu . Misalnya, saat masa orientasi para junior dimaki-maki, dibentak, bahkan dipukul, atau perbuatan fisik lainnya. Para junior akan merasa kesal dan menaruh rasa dendam kepada senior yang akan terbawa turun temurun untuk junior selanjutnya.
Hal tersebut dikatakan kekerasan fisik dan psikis dalam lingkungan pelajar yang sangat kasat mata dan mengakibatkan trauma fisik maupun mental yang sangat merugikan para pelajar.
Rekan-rekan yang berbahagia…
Kita sudah tidak asing lagi dengan kata tawuran, atau perkelahian antar pelajar. Bahkan sekarang bukan hanya antar pelajar SMA, tapi juga sudah melanda sampai ke kampus-kampus yang sering kita lihat ditelevisi. Sumber berita telah menyebutkan dari bulan Agustus sampai sekarang sudah terjadi enam kasus tawuran antar pelajar di Indonesia. Hanya karena masalah sepele, emosi seorang pelajar tidak terkendali dan mengakibatkan tawuran. Ada yang mengatakan bahwa berkelahi adalah hal yang wajar pada remaja. Secara psikologis, perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja. Tawuran yang terjadi tanpa ada sebab yang jelas hingga adanya geng-geng pelajar yang sering melakukan tindakan kekerasan, dan adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah secara cepat.
Kenapa tindakan-tindakan kekerasan itu bisa terjadi dikalangan pelajar?
Kekerasan antar pelajar bisa diakibatkan karena banyaknya tayangan televisi (film maupun sinetron) yang menayangkan tindakkan-tindakan kekerasan, faktor pendidikan karakter di sekolah, kurangnya mengontrol emosi diri, minimnya pengawasan orang tua, lingkungan, pergaulan, dan budaya senioritas.
Kawan seperjuangan…
Pelajar adalah generasi bangsa yang akan mengambil alih tampuk kepemimpinan nantinya, apabila sekarang mereka sudah terbiasa dengan tindak kekerasan, kita tidak akan dapat membayangkan bagaimana jadinya bangsa ini nantinya. Agar Indonesia bebas dari kekerasan antar pelajar atau didalam dunia pendidikan maka tumbuhkan niat belajar, menjalin rasa simpati dan pengertian, menciptakan suasana riang, menciptakan rasa saling memiliki dan kasih sayang sesama pelajar, menunjukkan teladan yang baik, jaga emosi diri, menjalin sportifitas dan berani mengambil risiko.
Marilah rekan-rekanku hentikan kekerasan sesama pelajar, jalinlah rasa persatuan dan kesatuan agar kita bisa menjadi pelajar yang lebih baik dan akan membawa nahkoda negri ini ke arah yang lebih baik pula. Stop bullying, stop senioritas, dan stop tawuran. Mari kita bangun sekolah kita dengan PK3 yaitu penuh keramahan, keakraban dan kreativitas agar terciptanya lingkungan sekolah yang harmonis, aman dan nyaman sehingga tidak ada lagi senioritas atau kekerasan lainnya.
15. terhadap Pelajar !43. Tulislah contoh isi pidato dengan to"Antikekerasan, Antitawuran"!
jawaban:
Selamat siang para hadirin yang saya hormati. Nama saya Gumanti Ning Rahayu. Saya mewakili para siswa SMP di kota yang sangat kita cintai ini.
Saya adalah salah satu pelajar dari SMP Negeri di kota ini, yang sangat memedulikan pentingnya pendidikan bagi masa depan kita semua, dan begitu juga dengan kenyamanan kita bersama dalam menuntut ilmu. Saya tidak memiliki keinginan apa pun berdiri di sini. Saya hanya ingin mengungkapkan sedikit keresahan hari saya sebagai seorang pelajar.
Saya di sini mewakili para pelajar di kota ini yang mengalami keresahan akibat banyaknya tawuran dan kekerasan yang sering kita sebut dengan klithih.
Saya resah dengan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh adanya tawuran atau klithih yang semakin hari semakin tidak ada akhirnya.
Saya resah dengan rasa ingin membalas dendam antarpelajar ketika terpancing emosi karena salah sasaran atau yang mereka sebut dengan rasa kesetiakawanan.
Saya ingin sekali kita belajar dengan damai. Kita belajar di kota ini dengan tujuan yang sama, yaitu menuntut ilmu agar dapat mencapai cita-cita setinggi mungkin. Rasa kesetiakawanan yang selama ini kita agung-agungkan, ada baiknya kita salurkan ke hal-hal yang positif, yang dapat mendukung prestasi kita dan juga masyarakat di sekitar kita.
Apakah teman-teman tidak ingin kita hidup dengan damai ketika sedang menuntut ilmu?
Belum lama ini kita dengar seorang pelajar tewas akibat disabet clurit dari belakang. Dan setelah ditelurusi, ternyata pelakunya telah keliru. Pelajar yang ia klithih, ternyata bukan orang yang ia anggap musuh selama ini. Dan mirisnya, semua ini hanya karena masalah sepele, yaitu tidak terima motornya diselip oleh orang tersebut.
Ayolah, teman. Mari kita jaga kenyamanan di antara kita. Jangan mudah terpancing emosi untuk hal-hal yang sepele.
Saat ini kita berkumpul bersama untuk merasakan bahwa persahabatan itu benar-benar membuat kita bersatu. Menyamakan hati dan perasaan kalau kita adalah pelajar yang cinta damai. Banyak dari kita adalah pelajar yang jauh dari orangtua. Betapa besarnya harapan orangtua kita ketika mengirim kita ke kota ini hanya untuk belajar. Dan seperti kata ibu saya ‘tidak ada orang tua yang ingin jauh dari anaknya, kecuali untuk masa depan anaknya’. Apakah kita tega menyakiti kedua orangtua kita hanya untuk memuaskan emosi kita dengan berkelahi, melakukan kekerasan, dan bahkan menyebabkan telah hilangnya nyawa orang lain?
Ibu saya selalu berkata, “Baik-baiklah di mana pun kamu berada, Nak. Jaga diri baik-baik, dan Allah selalu bersama orang-orang yang bersabar.”
Mungkin hanya pesan sederhana yang kadang saya lupakan ketika sedang bersama teman-teman saya di sekolah. Tapi, meski sederhana, saya yakin ini adalah amanat yang terberat agar hidup kita lebih baik lagi ke depannya.
Sekian dan terima kasih.
karya: Gumanti
Penjelasan:
maaf kalau salah semoga membantu:)
16. buatlah pidato persuasif dengan tema "sekolahku, bebas dan antikekerasan" bantu bang besok gw kumpul
Assalamu'alaikum wr. wb.
Hari ini, saya ingin membahas tema yang sangat penting bagi kita semua, yaitu "sekolahku, bebas dan antikekerasan". Kita semua tahu bahwa sekolah adalah tempat dimana anak-anak kita belajar dan berkembang. Namun, kenyataannya, masih banyak sekolah di Indonesia yang belum memiliki lingkungan belajar yang bebas dan antikekerasan.
Sebagai siswa atau siswi, kita semua memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang baik dan berkualitas. Namun, bagaimana bisa kita memperoleh pendidikan yang baik jika lingkungan belajar kita tidak bebas dan selalu terganggu oleh tindak kekerasan? Apa artinya jika kita belajar dengan sangat susah payah, tetapi takut untuk berbicara dan berpendapat?
Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa sekolah kita bebas dari kekerasan dan intimidasi. Kita harus memastikan bahwa semua siswa dan siswi dapat belajar dan berkembang dengan aman dan nyaman. Ini merupakan tanggung jawab bersama dari semua pihak, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat sekitar.
Pertama, guru harus memastikan bahwa mereka memahami dan menerapkan nilai-nilai anti kekerasan dalam kelas mereka. Mereka harus menjadi teladan bagi siswa dan memastikan bahwa semua siswa diproses dengan adil dan diterima oleh semua orang.
Kedua, orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka memahami pentingnya hidup dalam lingkungan yang bebas dari kekerasan dan intimidasi. Orang tua juga harus memastikan bahwa anak-anak mereka memahami bagaimana cara bersikap sopan dan menghormati orang lain.
Terakhir, masyarakat sekitar harus memastikan bahwa lingkungan sekolah mereka aman dan nyaman bagi semua siswa dan siswi. Masyarakat harus memastikan bahwa lingkungan sekolah tidak diganggu oleh kekerasan dan intimidasi dari luar.
Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa sekolah kita bebas dari kekerasan dan intimidasi. Ini akan membuat lingkungan belajar yang lebih baik dan membantu siswa dan siswi untuk belajar dan berkembang dengan baik
Sekian pidato dari saya, Wassalamu'alaikum wr wb
Assalamualaikum wr. wb
Salam sejahtera untuk kita semua
Segala puji kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat yang tak terhingga kepada kita sehingga dapat berkumpul bersama tempat yang bahagia ini.
Kepada yang terhormat Bapak/Ibu
Serta yang terhormat teman-teman yang saya cintai
Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenalkan nama ilham akan menyampaikan pidato yang singkat tentang anti kekerasan dalam aspek kehidupan.
Di negeri yang bijak ini masih banyak sekali terjadinya kekerasan yang dilakukan oleh beberapa kalangan remaja dan orang dewasa sehingga kenapa kekerasan selalu terjadi di bangsa kita ini, karena bangsa kita ini masih kurang kesadaran dan pengawasan dari pihak pemerintah dalam pelajar-pelajar yang melakukan kekerasan sehingga dapat dijadikan masalah yang besar.
Kekerasan dalam manusia yang terpelajar harusnya tidak seharusnya melakukan perbuatan yang negatif dan sebaiknya dalam melakukan tindakan yang menyebabkan konflik akan semakin menjadi perbuatan yang negatif dan hindari dari perbuatan itu untuk melestarikan tidak terjadinya kekerasan dalam segala bidang aspek kehidupan.
Maka dari itu ingatlah selalu kekerasan akan banyak merusak dalam kehidupan di kalangan dari berbagai aspek kehidupan karena negara kita ini merupakan negara yang patuh dengan hukum sehingga setiap perbuatan yang akan melanggar pasti akan dituntut dengan aturan yang sangat berlaku sehingga jauhi sifat-sifat dengan kekerasan dalam berbagai aspek.
Kekerasan pun dapat banyak menimbulkan gangguan dalam psikologis dengan kehidupan manusia karena saling mengejek atau membuat kekerasan yang akan akan terjadi karena akibat kekerasan itu yang membuat gangguan mental akan terganggu maka dari itulah banyak sekali para remaja di sekolah akan melakukan kekerasan kepada temannya bahkan orang dewasa pun dapat melakukan kekerasan pada anak-anaknya.
Kekerasan dapat dilakukan dari remaja pada sekolah dan dapat menyebabkan akibatkan karena adanya film sinetron dan pergaulan yang ada di lingkungan apa lagi kurangnya pengawasan orang tua.
Mungkin itulah yang dapat saya sampaikan sekian terima kasih apabila ada kesalahan kata mohon dimaafkan karena saya hanya manusia biasa.
Kurang lebihnya saya mohon maaf
Wassalamualaikum wr.wb….
17. Contoh pidato persuasif bertema antikekerasan anti tawuran
Berikut merupakan sebuah contoh pidato persuasif dengan tema anti kekerasan beserta strukturnya:
Salam Pembuka
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Pembukaan
Puji syukur kita haturkan ke hadirat Allah Swt., yang mana atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat diizinkan berkumpul di sekolah tercinta pada pagi hari ini. Salawat beserta salam juga kita iringkan pada Rasulullah Muhammad saw. yang telah membimbing kita sebagai umatnya pada jalan kebenaran dari cengkeraman masa-masa jahiliyah pada zaman dahulu.
Yang terhormat Kepala SMA Negeri 1 Enam Lingkung. Yang saya hormati, Bapak/Ibu majelis guru beserta staf tata usaha. Selanjutnya, teman-teman dan rekan seperjuangan yang saya sayangi.
Isi
Bapak/Ibu dan teman-teman yang kusayangi, izinkan saya mengingatkan tentang kasus penembakan polisi yang terjadi beberapa waktu lalu. Sangat pelik dan menyeramkan, bukan? Di negeri kita Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan percaya kepada kebaikan dan tolong-menolong, ironis sekali kekerasan malah bertaburan di berbagai kalangan. Orang dewasa, aparat, penjahat, bahkan hingga remaja dan anak-anak.
Hingga saat ini, sudah terhitung berapa kali teman-teman mendengarkan kasus mengenai tawuran antar pelajar? Bolehkah saya bertanya, untuk apakah teman-teman berangkat ke sekolah? Untuk menuntut ilmu, bukan? Lantas, kapan bangsa kita akan maju jika calon penerusnya malah berpesta pora dengan kekerasan alih-alih belajar demi menggapai cita-citanya?
Bukan cuma tawuran, tahukah teman-teman bahwa bullying juga merupakan salah satu bentuk kekerasan? Berapa kali dalam sehari kita mendengar kalimat bully-an? Berapa kali dalam sehari teman-teman mem-bully orang lain? Bully adalah sebuah bentuk kekerasan psikologis dan kita sebagai anak-anak yang terpelajar tidak boleh melakukan itu. Apa yang menurut kita lucu, bisa jadi malah berdampak besar dan destruktif bagi orang yang kita bully tersebut.
Penutup
Maka dari itu, marilah bersama-sama kita menghentikan perilaku kekerasan. Jadilah agen anti kekerasan anti tawuran bersama-sama. Semoga ke depannya kita bersama dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Demikianlah, Bapak/Ibu dan teman-teman. Sekian saja pidato yang dapat saya sampaikan. Jika ada kesalahan, saya mohon maaf.
Salam penutup
Akhir kata, wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.
PembahasanPidato adalah sebuah jenis penyampaian pesan secara lisan di muka umum untuk menyampaikan ide kepada pendengar. Tujuan melakukan pidato adalah untuk memengaruhi para pendengar kita akan ide yang kita sampaikan.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang bagian dari teks pidato https://brainly.co.id/tugas/25277076Materi tentang yang harus diperhatikan saat membuat teks pidato https://brainly.co.id/tugas/4853052Materi tentang pengertian pidato https://brainly.co.id/tugas/2598695Detail jawabanKelas : 7
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Pidato
Kode: 7.1.10
#AyoBelajar #SPJ2
18. paling lama lima menit. Daftar tema sebagai berikut.1. Jangan buang sampah sembarangan.2. Kuasai bahasa kuasai dunia.3. Bayar pajak, negara makmur, bangsa maju.4, Korupsi, rugi dunia akhirat.5. Remaja unggul? Pasti bisa.6. Mengapa saya tidak merokok dan antimerokok?7. Perang terhadap narkoba.8. Antikekerasan, antitawuran.Konsep atau garis besar pidato:
Jangan Buang Sampah Sembarangan
Jawaban:
1.jangan buang sampah sembaranganPenjelasan:
~maaf kalau salah~19. boleh tolong bantu buatkan kerangka teks pidato tentang antikekerasan, antitawuran.kerangka nya yaa
Jawaban:
di goggle pasti ada: )
Penjelasan:
coba deh
20. buatlah pidato tentang antikekerasan/antitawuran remaja
Jawaban:
Pidato yang saya buat ini berbentuk pidato persuasif, yang digunakan untuk kepentingan pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX Bab 2.
(Pendahuluan)
Selamat siang para hadirin yang saya hormati. Nama saya Gumanti Ning Rahayu. Saya mewakili para siswa SMP di kota yang sangat kita cintai ini.
(Perkenalan diri)
Saya adalah salah satu pelajar dari SMP Negeri di kota ini, yang sangat memedulikan pentingnya pendidikan bagi masa depan kita semua, dan begitu juga dengan kenyamanan kita bersama dalam menuntut ilmu. Saya tidak memiliki keinginan apa pun berdiri di sini. Saya hanya ingin mengungkapkan sedikit keresahan hari saya sebagai seorang pelajar.
(Latar belakang utama)
Saya di sini mewakili para pelajar di kota ini yang mengalami keresahan akibat banyaknya tawuran dan kekerasan yang sering kita sebut dengan klithih.
(Pengantar ke pokok persoalan dengan model repetisi)
Saya resah dengan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh adanya tawuran atau klithih yang semakin hari semakin tidak ada akhirnya.
Saya resah dengan rasa ingin membalas dendam antarpelajar ketika terpancing emosi karena salah sasaran atau yang mereka sebut dengan rasa kesetiakawanan.
(Inti repetisi)
Saya ingin sekali kita belajar dengan damai. Kita belajar di kota ini dengan tujuan yang sama, yaitu menuntut ilmu agar dapat mencapai cita-cita setinggi mungkin. Rasa kesetiakawanan yang selama ini kita agung-agungkan, ada baiknya kita salurkan ke hal-hal yang positif, yang dapat mendukung prestasi kita dan juga masyarakat di sekitar kita.
(Pertanyaan empati)
Apakah teman-teman tidak ingin kita hidup dengan damai ketika sedang menuntut ilmu?
(Penyampaian Fakta yang tak terbantahkan)
Belum lama ini kita dengar seorang pelajar tewas akibat disabet clurit dari belakang. Dan setelah ditelurusi, ternyata pelakunya telah keliru. Pelajar yang ia klithih, ternyata bukan orang yang ia anggap musuh selama ini. Dan mirisnya, semua ini hanya karena masalah sepele, yaitu tidak terima motornya diselip oleh orang tersebut.
(Inti dari pidato)
Ayolah, teman. Mari kita jaga kenyamanan di antara kita. Jangan mudah terpancing emosi untuk hal-hal yang sepele.
(Argumen-argumen)
Saat ini kita berkumpul bersama untuk merasakan bahwa persahabatan itu benar-benar membuat kita bersatu. Menyamakan hati dan perasaan kalau kita adalah pelajar yang cinta damai. Banyak dari kita adalah pelajar yang jauh dari orangtua. Betapa besarnya harapan orangtua kita ketika mengirim kita ke kota ini hanya untuk belajar. Dan seperti kata ibu saya ‘tidak ada orang tua yang ingin jauh dari anaknya, kecuali untuk masa depan anaknya’. Apakah kita tega menyakiti kedua orangtua kita hanya untuk memuaskan emosi kita dengan berkelahi, melakukan kekerasan, dan bahkan menyebabkan telah hilangnya nyawa orang lain?
jadikan jawaban terbaik ya