Bagaimanakah Proses Pembuatan Garam Dengan Metode Evaporasi


Bagaimanakah Proses Pembuatan Garam Dengan Metode Evaporasi

proses pembuatan garam dengan metode evaporasi

Daftar Isi

1. proses pembuatan garam dengan metode evaporasi


Di siang hari air laut menguap sehingga hanya terdapat titik titik garam
Maaf kalau salah

2. bagaimanakah proses pembuatan garam dengan metode evaporasi


Pertanyaan :

Bagaimanakah proses pembuatan garam dengan metode evaporasi ?

Jawaban :

Garam adalah salah satu kebutuhan pelengkap pada makanan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia, kulaitas garam yang dikelola secara tradisional pada umumnya harus diolah kembali untuk dijadikan garam konsumsi maupun unt garam industri. Pembuatan garam dapat dilakukan dengan beberapa kategori berdasarkan perbedaan kandungan NaCl nya sebagai unsur utama garam. Jenis garam dapat dibagi dalam beberapa kategori seperti; kategori baik sekali, baik dan sedang. Dikatakan berkisar baik sekali jika mengandung kadar NaCl >95%, baik kadar NaCl 90–95%, dan sedang kadar NaCl antara 80–90% tetapi yang diutamakan adalah yang kandungan garamnya di atas 95%.

Salah satu bagian proses pembuatan garam ialah evaporasi. Evaporasi merupakan proses pemisahan padatan dari suatu larutan dengan cara penguapan pelarutnya, pemisahan ini didasari pada keadaan bahwa titik didik pelarut lebih rendah dari titik didih zat padat terlarutnya.


Kelas : XI

Mapel : IPA Kimia

Kategori : BAB 9 Kelarutan

Kata Kunci : garam, NaCl, evaporasi

Kode : 11.7.9

Semoga cukup membantu menjawab pertanyaan tersebut,  Simak juga pertanyaan terkait di https://brainly.co.id/tugas/8438048



3. Bagaimana kah proses pembuatan garam dengan metode Evaporasi


Jawaban:

Proses produksi garam dengan teknologi vacuum evaporation adalah dengan cara memasukkan air laut ke dalam sebuah bejana vakum guna menurunkan titik didih dari air laut tersebut sehingga air laut akan menguap pada suhu rendah dan menyisakan kerak garam pada bejana


4. proses pembuatan gula pasir dari tebu dilakukan melalui metode evaporasi dilanjutkan penginstalan Jelaskan proses tersebut


Tebu memiliki kadar glukosa yang tinggi. Namun glukosanya tidak berbentuk padatan melainkan cairan. Caranya, air tebu di uapkan melalui proses evaporasi, lalu jika seluruh air telah terangkat, glukosa akan mengkristal dan menjadi butiran gula.
maaf klo salah dan semoga membantu :)

5. Syifa sedang memasak di dapur. Saat memasak, ia menggunakan beberapa bumbu dapur, salah satunya garam. Proses pembuatan garam menerapkan metode pemisahan campuran yaitu metode ...a.sublimasi b.filtrasic. evaporasid. atraksi magnetik ​


Jawaban:

b. filtrasi aku yakin.


6. Garam dapur yg d hasilkan dari tambak oleh petani masih melalui proses pemurnian di industri untuk dapat kita konsumsi.proses pemurnian garam dilakukan dengan melarutkan kristal garam dalam air .setelah semua kristal larut, filtrat diambil dan diuapkan hingga d peroleh kristal garam dapur . Proses pemurnian garam yang d lakukan di industri melibatkan metode ...... A. Evaporasi dan filtrasi B. Filtrasi dan evaporasi C. Distilasi dan ekstrasi D. Ekstrasi dan evaporasi Tolong d jelasin juga Terimakasih


B. Filtrasi dan evaporasi maaf jika slah

7. proses pembuatan gula pasir dari tebu dilakukan melalui metode evaporasi lanjutkan pengkristalan Jelaskan proses tersebut


evaporasi adalah nama lain dari penguapan, jadi setelah kadar air gula sudah sedikit digunakan metode pengkristalan yang tujuannya menyempurnakan produk gula

8. garam dapur yang dihasilkan dari tambak oleh petani masih melalui proses pemurnian di industri untuk dapat kita konsumsi. Proses pemurnian garam dilakukan dengan melarutkan kristal garam dalam air. Setelah semua kristal larut, filtrat diambil dan diuapkan hingga diperoleh kristal garam dapur kembali. Proses pemurnian garam yang dilakukan di industri melibatkan metode?A. Evaporasi dan filtrasiB. Filtrasi dan evaporasiC. Distilasi dan ekstraksiD. Ekstrakai dan evaporasi


Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Kimia 
Materi: Campuran dan Larutan

Kata Kunci: Ekstraksi dan Evaporasi

 

Jawaban pendek:

 

Garam dapur yang dihasilkan dari tambak oleh petani masih melalui proses pemurnian di industri untuk dapat kita konsumsi.

 

Proses pemurnian garam dilakukan dengan melarutkan kristal garam dalam air. Setelah semua kristal larut, filtrat diambil dan diuapkan hingga diperoleh kristal garam dapur kembali.

 

Proses pemurnian garam yang dilakukan di industri melibatkan metode?

 

D. Ekstraksi dan evaporasi

 

Jawaban panjang:

 

Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik.

 

Dalam proses pemurnian garam ini, ekstraksi terjadi pada saat filtrat (campuran yang membuat garam tidak murni) diambil dari air, setelah setelah  kristal garam dilarutkan ke dalam air

 

Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.

 

Pada proses pemurnian garam ini, evaporasi dilakukan saat air yang mengandung garam yang dilarutkan tadi diuapkan hingga diperoleh kristal garam dapur kembali.

 

Karena garam memiliki titik didih yang lebih tinggi dari air, maka saat air dipanaskan, air akan menguap namun garam akan tertinggal dan dapat dipisahkan.


9. apakah yang dimaksud dengan evaporasi? bagaimana penerapan proses evaporasi untuk memurnikan garam dapur?


Evaporasi adalah proses Penguapan.ambil garam dapur lalu tuangkan 3/4 garam kedalam gelas lalu sisanya tuang dengan air panas jangan sampai penuh aduk sampai garam mencair hingga tersisa 1/4 garam didalam kalau airnya kebanyakkan buang saja sedikit.siapkan 1 piring kecil siapkan juga 1 benag wol yang tidak terlalu panjang.taruh gelas yang telah berisi garam dan air disamping piring kecil dengan berdempetan lalu timbun setengah benang wol dan gunting sesuai dengan panjang antara gelas dan piring kemudian diamkan di tempat dingin terlebih dahulu kurang lebih satu malam.setelah pagi hari apa yang kamu lihat?yap ada air di piring kecil air ini mengalir dari benang dan benang adalah sebagai alat pengangkutnya.lalu bawalah percobaan tersebut ketempat yang terkena cahaya matahari langsung jangan lupa cabut benang dari gelas tapi letakkan saja secara tergulung/terserah didalam piring kecil yang telah berisi air garam lakukan proses penguapan dengan sinar matahari tunggulah sampai hari ke3/ke4 lihatlah air sudah menguap tapi terdapat butiran butiran kecil yang masih menyangkut di benang dan itulah yang disebuat garam

10. Proses pembuatan garam, filtrasi dahulu atau evaporasi?


filtrasi dahulu

setahu saya maaf kalau salah

11. bagaimana penerapan proses evaporasi untuk memurnikan garam dapur?


diharuskan meletakanya jangan terlalu banyak

12. Mengapa pemanasan harus di lakukan secara perlahan pada proses evaporasi larutan garam ?


agar air menguap perlahan-perlahan hingga habis dan meninggalkan kristal garam sebagai residu.

13. Metode pemisahan campuran dalam pembuatan garam adalah…a. destilasib. filtrasic. kromatografid. evaporasi


d evaporasi, yaitu pemisahan campuran dengan cara penguapan. D. Evaporasi. Penguapan

14. mengapa pemanasan harus dilakukan secara perlahan pada proses evaporasi larutan garam?


agar larutan garamnya meguap ( evaporasi )

15. Pabrik garam mendapatkan kristal garam yang kita gunakan untuk memasak melalui proses pemisahan menggunakan metode penguapan {evaporasi}. Proses pemisahan ini menunjukkan bahwa air laut adalah suatu . . . . Campuran Koloid Larutan Senyawa Unsur


Air laut merupakan contoh dari campuran. Air dengan garam termasuk ke dalam campuran homogen yang saling larut atau juga disebut sebagai larutan, sehingga cukup dengan proses pemisahan fisika biasa dapat memisahkan komponen garam dengan air. Contoh pemisahan fisika itu adalah evaporasi.

Pembahasan

Unsur merupakan zat yang sangat sederhana dari suatu materi dan sulit dipisahkan, meskipun dengan reaksi kimia biasa. Unsur terdiri dari partikel penyusun unsur atau atom yang berupa proton, neutron, dan/ atau elektron. Untuk memisahkan partikel-partikel penyusun unsur itu perlu energi yang sangat besar yakni melalui reaksi kimia dengan sinar radioaktif dan akan dipelajari pada bab tentang unsur radioaktif.

Senyawa merupakan zat yang terbentuk dari beberapa unsur yang berbeda jenis dan sifat senyawa berbeda dari sifat unsur penyusunnya. Salah satu contoh senyawa adalah air dengan rumus kimia H₂O. Air merupakan senyawa yang terdiri dari dua unsur hidrogen dan satu unsur oksigen. Kedua unsur dapat dipisahkan dengan reaksi kimia biasanya, misalnya melalui reaksi hidrolisis. Sifat air pun berbeda dari unsur hidrogen dan oksigen yang mana kedua unsur pada kondisi lingkungan berfase gas, sedangkan air berfase cair.

Koloid merupakan campuran yang berada di antara larutan dan suspensi di mana untuk memisahkan partikel koloid dapat digunakan proses pemisahan fisika biasa. Namun, air laut dalam konteks ini bukan termasuk koloid karena partikel garam terlarut dalam air laut jauh lebih kecil dari kriteria partikel terlarut untuk jenis koloid. Contoh dari koloid adalah susu dan santan.

Air laut secara sepintas dapat diartikan atau digolongkan sebagai campuran homogen karena kebanyakan partikel dalam air laut terlarut dalam air dan air laut masih berasa asin (masih memiliki sifat asal penyusunnya yaitu garam). Campuran homogen merupakan campuran di mana fase zat-zat penyusun campuran sudah tidak dapat dibedakan secara kasat mata, tetapi sifat-sifat penyusunnya masih ada/ tampak. Namun, jikalau ditinjau lebih dalam air laut ada partikel terdispersi di dalamnya seperti buih laut, pasir, dan lain-lain. Maka, pada konteks soal ini dapat disimpulkan bahwa air laut termasuk campuran yang mana garam dengan air dan beberapa komponen lain dari campuran ini dapat dipisahkan melalui proses pemisahan fisika seperti evaporasi.

Evaporasi merupakan proses pemisahan fisika untuk memisahkan air dengan partikel lain yang terlarut di dalamnya, tetapi tidak mudah menguap. Evaporasi air laut dilakukan pada suhu yang di atas dari suhu didih air, sehingga air dalam campuran air laut akan menguap dan garam dengan titik didih jauh lebih besar akan tertinggal sebagai bentuk kristal garam.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang cara pemisahan garam dapur dalam air garam :
brainly.co.id/tugas/51374982Materi tentang perhitungan neraca massa dan analisis proses pemekatan konsentrat jeruk melalui evaporasi :
https://brainly.co.id/tugas/51263029Materi tentang proses pemisahan melalui distilasi sederhana :
https://brainly.co.id/tugas/51462467

______________

Detail jawaban

Kelas    : X
Mapel  : Kimia
Bab      : 1 - Materi
Kode    : 10.7.1

#SolusiBrainlyCommunity


16. Proses pembuatan gula pasir dari tebu dilakukan melaluu metode evaporasi dilanjutkan pengkristalan.Jelaskan proses tersebut!


4. Penguapan (Evaporasi)
Setelah mengalami proses liming, proses evaporasi dilakukan untuk mengentalkan jus menjadi sirup dengan cara menguapkan air menggunakan uap panas (steam). Terkadang sirup dibersihkan lagi tetapi lebih sering langsung menuju ke tahap pembuatan kristal tanpa adanya pembersihan lagi.
Jus yang sudah jernih mungkin hanya mengandung 15% gula tetapi cairan (liquor) gula jenuh (yaitu cairan yang diperlukan dalam proses kristalisasi) memiliki kandungan gula hingga 80%. Evaporasi dalam ‘evaporator majemuk’ (multiple effect evaporator) yang dipanaskan dengan steam merupakan cara yang terbaik untuk bisa mendapatkan kondisi mendekati kejenuhan (saturasi).

5. Pendidihan/ Kristalisasi
Pada tahap akhir pengolahan, sirup ditempatkan ke dalam wadah yang sangat besar untuk dididihkan. Di dalam wadah ini air diuapkan sehingga kondisi untuk pertumbuhan kristal gula tercapai. Pembentukan kristal diawali dengan mencampurkan sejumlah kristal ke dalam sirup. Sekali kristal terbentuk, kristal campur yang dihasilkan dan larutan induk (mother liquor) diputar di dalam alat sentrifugasi untuk memisahkan keduanya, bisa diumpamakan seperti pada proses mencuci dengan menggunakan pengering berputar. Kristal-kristal tersebut kemudian dikeringkan dengan udara panas sebelum disimpan.

Larutan induk hasil pemisahan dengan sentrifugasi masih mengandung sejumlah gula sehingga biasanya kristalisasi diulang beberapa kali. Sayangnya, materi-materi non gula yang ada di dalamnya dapat menghambat kristalisasi. Hal ini terutama terjadi karena keberadaan gula-gula lain seperti glukosa dan fruktosa yang merupakan hasil pecahan sukrosa. Olah karena itu, tahapan-tahapan berikutnya menjadi semakin sulit, sampai kemudian sampai pada suatu tahap di mana kristalisasi tidak mungkin lagi dilanjutkan.

Sebagai tambahan, karena gula dalam jus tidak dapat diekstrak semuanya, maka terbuatlah produk samping (byproduct) yang manis: molasses. Produk ini biasanya diolah lebih lanjut menjadi pakan ternak atau ke industri penyulingan untuk dibuat alkohol (etanol) . Belakangan ini molases dari tebu di olah menjadi bahan energi alternatif dengan meningkatkan kandungan etanol sampai 99,5%

17. jelaskan proses pembuatan gula pasir dari tebu melalui metode evaporasi dilanjutkan pengkristalan


Penguapan (Evaporasi)Setelah mengalami proses liming, proses evaporasi dilakukan untuk mengentalkan jus menjadi sirup dengan cara menguapkan air menggunakan uap panas (steam). Terkadang sirup dibersihkan lagi tetapi lebih sering langsung menuju ke tahap pembuatan kristal tanpa adanya pembersihan lagi.

Jus yang sudah jernih mungkin hanya mengandung 15% gula tetapi cairan (liquor) gula jenuh (yaitu cairan yang diperlukan dalam proses kristalisasi) memiliki kandungan gula hingga 80%. Evaporasi dalam ‘evaporator majemuk' (multiple effect evaporator) yang dipanaskan dengan steam merupakan cara yang terbaik untuk bisa mendapatkan kondisi mendekati kejenuhan (saturasi).

Pendidihan/ KristalisasiPada tahap akhir pengolahan, sirup ditempatkan ke dalam wadah yang sangat besar untuk dididihkan. Di dalam wadah ini air diuapkan sehingga kondisi untuk pertumbuhan kristal gula tercapai. Pembentukan kristal diawali dengan mencampurkan sejumlah kristal ke dalam sirup. Sekali kristal terbentuk, kristal campur yang dihasilkan dan larutan induk (mother liquor) diputar di dalam alat sentrifugasi untuk memisahkan keduanya, bisa diumpamakan seperti pada proses mencuci dengan menggunakan pengering berputar. Kristal-kristal tersebut kemudian dikeringkan dengan udara panas sebelum disimpan.

Larutan induk hasil pemisahan dengan sentrifugasi masih mengandung sejumlah gula sehingga biasanya kristalisasi diulang beberapa kali. Sayangnya, materi-materi non gula yang ada di dalamnya dapat menghambat kristalisasi. Hal ini terutama terjadi karena keberadaan gula-gula lain seperti glukosa dan fruktosa yang merupakan hasil pecahan sukrosa. Olah karena itu, tahapan-tahapan berikutnya menjadi semakin sulit, sampai kemudian sampai pada suatu tahap di mana kristalisasi tidak mungkin lagi dilanjutkan.

Sebagai tambahan, karena gula dalam jus tidak dapat diekstrak semuanya, maka terbuatlah produk samping (byproduct) yang manis: molasses. Produk ini biasanya diolah lebih lanjut menjadi pakan ternak atau ke industri penyulingan untuk dibuat alkohol (etanol) . Belakangan ini molases dari tebu di olah menjadi bahan energi alternatif dengan meningkatkan kandungan etanol sampai 99,5%.

18. molekul senyawa dari garam dapur dari air laut yang melalui proses evaporasi​


molekul senyawa garam dapur adalah NaCL =natrium clorida

19. Sarimin pergi ke Pulau Madura yang memiliki julukan sebagai pulau garam, karena di Madura akan banyak sekali kita jumpai para petani-petani garam, Sarimin melihat proses pembuatan garam di pulau tersebut. Dari pengamatan yang dilakukan oleh Sarimin diperoleh sebuah data. Urutan data pengamatan Sarimin tentang pembuatan garam yang tepat, adalah ... A. Filtrasi-Evaporasi B. Evaporasi-Fltrasi C. Destilasi-Sublimasi D. Sublimasi-Evaporasi


B. Evaporasi - filtrasi

20. proses pembuatan gula pasir dari tebu dilakukan melalui metode evaporasi dilanjutkan pengkristalan. Jelaskan proses tersebut!


tebu memiliki kadar glukosa yang tinggi. Namun glukosanya tidak berbentuk padatan melainkan cairan sebagai air tebu. 

air tebu tentu tidak praktis jika dikemas dan dipasarkan untuk bahan pemanis. Oleh karena itu, air tebu kemudian diupkan melalui proses evaporasi untuk memisahkan air dan zat glukosa padat yang terdapat didalamnya. jika seluruh air telah terangkat, glukosa akan mengkristal dan menjadi butiran gula

semoga membantu :)

Video Terkait


Post a Comment

Previous Post Next Post

Formulir Kontak