Tunjukkan Reaksi Oksidasi Dan Reduksinya Serta Pengoksidasi Dan Pereduksinya


Tunjukkan Reaksi Oksidasi Dan Reduksinya Serta Pengoksidasi Dan Pereduksinya

tunjukkan reaksi oksidasi dan reduksinya,serta pengoksidasi dan pereduksinyaa. CuO(s)+H2(g) = Cu(s) +H2O(i) ​

Daftar Isi

1. tunjukkan reaksi oksidasi dan reduksinya,serta pengoksidasi dan pereduksinyaa. CuO(s)+H2(g) = Cu(s) +H2O(i) ​


Jawaban:

Reduksi : Cu2+ ---- Cu0

Oksidasi : H0 ------ H1+

Reduktor : CuO

Oksidator : H

Penjelasan:

Reduksi merupakan pelepasan oksigen dan disebut juga dengan Oksidator,sedangkan Oksidasi merupakan pengikatan oksigen dan di sebut dengan Reduktor.


2. tunjukkan reaksi oksidasi, reduksi, pengoksidasi, pereduksi, hasil oksidasi dan hasil reduksi dari persamaan reaksi berikut A. 5fe²+(aq) +MnO4-+8H+(aq) ----> 5fe3+(aq) +Mn2+(aq) +4H2O(1)


(1) persamaan untuk oksidan

1.

MnO4 - –> Mn2+
2.

MnO4- –> Mn2+ + 4H2O
3.

MnO4- +8H+–> Mn2+ + 4H2O
4.

MnO4- +8H+ + 5e- –> Mn2+ + 4H2O (setengah reaksi) (10.5)

(2) persamaan untuk reduktan

1.

I- –> 1/2 I2
2.

I- –> 1/2 I2 + e-

2I- –> I2 + 2e- (setengah reaksi) (10.6) Catat bahwa reaksi kedua ini dikalikan dua untuk menghindari pecahan.

(3) Jumlah reaksi oksidan dan reduktan

1.

2MnO4- + 16H+ +10e- –> 2Mn2+ + 8H2O

10I- –> 5I2 + 10e-
2.

2MnO4- + 16H+ + 10I- –> 2Mn2+ + 5I2 + 8H2O (reaksi keseluruhan) (10.7)

Lihat jumlah elektronnya akan saling meniadakan.
3.

2KMnO4 + 8H2SO4+ 10KI –> 2MnSO4+ 5I2 + 8H2O + 6K2SO4 (10.8)


3. Tunjukkan reaksi oksidasi dan reduksinya, serta pengoksidasi dan pereduksi 2MnO4-(aq) + 3Mn2+(aq) + 2H2O(l)-->5MnO2(s) + 4H+ (aq)


Reaksi oksidasi : Mn2+ ---> MnO2
Reaksi reduksi : MnO4- ---> MnO2

Oksidator : MnO4-
Rduktor : Mn2+

4. Reaksi reduksi dapat ditinjau dari 3 hal salah satunya adalah perubahan bilangan oksidasi jelaskan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dari setiap perubahan bilangan oksidasi


Jawaban:

reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan,

reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan.


5. Reaksi yang melibatkan oksidasi reduksi disebut reaksi redoks, sedangkan reaksi reduksi saja atau oksidasi saja disebut


disebut reaksi bukan redoks
*dikarenakan hanya memiliki salah satu nya saja.

*semoga bermanfaat:))

6. Diberikan reaksi reduksi oksidasi: Fe (s) + CuSO4 (aq) → FeSO4 (aq) + Cu (s) a) Elemen mana yang merupakan agen pengoksidasi dan yang merupakan agen pereduksi? b) Bagaimana keadaan oksidasi dari spesies ini berubah?


Jawaban terlampir.
Semoga membantu

7. Tuliskan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dari persamaan reaksi. Mno2(s) +4hclkasih Tunjukkan reaksi oksidasi dan reaksi redoks


Materi : Reaksi Redoks

Reduksi:
MnO2 + 4 H+ + 2 e- ----> Mn2+ + 2 H2O

Oksidasi:
2 Cl- ---> Cl2 + 2 e-
___________________________________

MnO2 + 4 H+ + 2 Cl- ---->
Mn2+ + Cl2 + 2 H2O

#ChemistryIsFun

8. Tunjukan reaksi oksidasi dan reduksi serta pengoksidasi dan pereduksinya pada reaksi CuO(s)+H2(g)-Cu(s)+H2O(i)


REAKSI REDOKS

CuO + H₂ --> Cu + H₂O
(penggambaran biloks)
Cu⁺²O⁻² + H₂⁰ --> Cu⁰ + H₂⁺¹O⁻²
Oksidasi = Kenaikan biloks : H₂ --> H₂O
Reduksi = Penurunan biloks : Cuo --> Cu
Pengoksidasi = zat yang tereduksi : CuO
Pereduksi = zat yang teroksidasi : H₂

9. tunjukkan zat apa yang teroksidasi dan tereduksi ​


jawaban ada di atas!

semoga membantu

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Oksidasi adalah proses yang menyebabkan hilangnya satu atau lebih elektron dari dalam zat. Zat yang mengalami oksidasi menjadi lebih positif.

Reduksi adalah proses yang menyebabkan diperolehnya satu atau lebih elektron oleh suatu zat. Zat yang mengalami reduksi akan menjadi lebih negatif.

Dari teori tersebut, proses oksidasi dan reduksi tidak hanya dilihat dari penangkapan oksigen dan hidrogen, melainkan sebagai proses perpindahan elektron dari zat yang satu ke zat yang lain.

SEMOGA MEMBANTU

TERIMA KASIH


10. tenyukan reaksi reduksi, reaksi oksidasi, oksidator, reduktor, hasil reduksi dan hasil oksidasi dari reaksi reaksi berikut


reaksi reduksi, reaksi oksidasi, oksidator, reduktor, hasil reduksi dan hasil oksidasi dari reaksi reaksi berikut :

1. CrO₂⁻ + ClO⁻  + OH⁻ → Cl⁻ + CrO₄²⁻ + H₂O

Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = ClO⁻

Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = CrO₂⁻

Hasil Oksidasi = CrO₄²⁻

Hasil Reduksi = Cl⁻

2. MnO₄⁻ + C₂O₄²⁻ + H⁺ → Mn²⁺ + CO₂ + H₂O

Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = MnO₄⁻

Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = C₂O₄²⁻

Hasil Oksidasi = CO₂

Hasil Reduksi = Mn²⁺

3. 2CO + 2NO → 2CO₂ + N₂

Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = NO

Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = CO

Hasil Oksidasi = CO₂

Hasil Reduksi = N₂

4. H₂SO₄ + 8HI → H₂S + 4I₂ + 4 H₂O

Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = H₂SO₄

Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = HI

Hasil Oksidasi = I₂

Hasil Reduksi = H₂S

5. Sn + 4HNO₃ → SnO₂ + 4NO₂ + 2H₂O

Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = HNO₃

Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Sn

Hasil Oksidasi = SnO₂

Hasil Reduksi = NO₂

Pembahasan :Soal 1 :

(Reaksi Oksidasi/ Reduktor)

CrO₂⁻ + ClO⁻  + OH⁻ → Cl⁻ + CrO₄²⁻ + H₂O  

|______________________|  

+3                                            +6

Atom Cr pada reaksi diatas mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari +3 berubah menjadi +6, sehingga mengalami reaksi oksidasi atau reduktor.  

(Reaksi Reduksi/ Oksidator)

CrO₂⁻ + ClO⁻  + OH⁻ → Cl⁻ + CrO₄²⁻ + H₂O  

              |___________|  

              +1                    -1

Atom Cl pada reaksi diatas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +1 berubah menjadi -1, sehingga mengalami reaksi reduksi atau oksidator.  

Maka diperoleh :

Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = ClO⁻

Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = CrO₂⁻

Hasil Oksidasi = CrO₄²⁻

Hasil Reduksi = Cl⁻

Soal 2 :

(Reaksi Oksidasi/ Reduktor)

MnO₄⁻ + C₂O₄²⁻ + H⁺ → Mn²⁺ + CO₂ + H₂O

                |________________|  

                +3                               +4

Atom C pada reaksi diatas mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari +3 berubah menjadi +4, sehingga mengalami reaksi oksidasi atau reduktor.  

(Reaksi Reduksi/ Oksidator)

MnO₄⁻ + C₂O₄²⁻ + H⁺ → Mn²⁺ + CO₂ + H₂O

 |__________________|  

+7                                      +2

Atom Mn pada reaksi diatas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +7 berubah menjadi +2, sehingga mengalami reaksi reduksi atau oksidator.

Maka diperoleh :

Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = MnO₄⁻

Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = C₂O₄²⁻

Hasil Oksidasi = CO₂

Hasil Reduksi = Mn²⁺

Soal 3 :

(Reaksi Oksidasi/ Reduktor)

2CO + 2NO → 2CO₂ + N₂

  |___________|  

+2                       +4

Atom C pada reaksi diatas mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari +2 berubah menjadi +4, sehingga mengalami reaksi oksidasi atau reduktor.  

(Reaksi Reduksi/ Oksidator)

2CO + 2NO → 2CO₂ + N₂

              |__________|  

             +2                   0

Atom N pada reaksi diatas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +2 berubah menjadi 0, sehingga mengalami reaksi reduksi atau oksidator.  

Maka diperoleh :

Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = NO

Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = CO

Hasil Oksidasi = CO₂

Hasil Reduksi = N₂

Soal 4 :

(Reaksi Oksidasi/ Reduktor)

H₂SO₄ + 8HI → H₂S + 4I₂ + 4 H₂O

                   |________|  

                  -1                 0

Atom I pada reaksi diatas mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari -1 berubah menjadi 0, sehingga mengalami reaksi oksidasi atau reduktor.  

(Reaksi Reduksi/ Oksidator)

H₂SO₄ + 8HI → H₂S + 4I₂ + 4 H₂O

    |___________|  

   +6                     -2

Atom S pada reaksi diatas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +6 berubah menjadi -2, sehingga mengalami reaksi reduksi atau oksidator.  

Maka diperoleh :

Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = H₂SO₄

Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = HI

Hasil Oksidasi = I₂

Hasil Reduksi = H₂S

Soal 4 :

(Reaksi Oksidasi/ Reduktor)

Sn + 4HNO₃ → SnO₂ + 4NO₂ + 2H₂O

|___________|  

0                     +4

Atom Sn pada reaksi diatas mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 berubah menjadi +4, sehingga mengalami reaksi oksidasi atau reduktor.  

(Reaksi Reduksi/ Oksidator)

Sn + 4HNO₃ → SnO₂ + 4NO₂ + 2H₂O

             |____________|  

           +5                        +4

Atom N pada reaksi diatas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +5 berubah menjadi +4, sehingga mengalami reaksi reduksi atau oksidator.  

Maka diperoleh :

Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = HNO₃

Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Sn

Hasil Oksidasi = SnO₂

Hasil Reduksi = NO₂

Pelajari lebih lanjut :

materi tentang oksidator dan reduktor https://brainly.co.id/tugas/22228480

materi tentang oksidator dan reduktor https://brainly.co.id/tugas/22962960

-----------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail Jawaban :

Kelas : 10  

Mapel : Kimia  

Bab : Reaksi Redoks  

Kode : 10.7.6  

Kata kunci : biloks, oksidator, reduktor


11. Tentukan reaksi oksidasi, reaksi reduksi, oksidator, reduktor, hasil oksidasi dan hasil reduksi pada reaksi berikut: ​


Jawaban: ada dilampirkandilampiran yaya

Penjelasan:


12. tunjukkan reaksi oksidasi dan reduksinya serta pengoksidasi dan pereduksinya.a. 2MnO4-(aq) + 3Mn2+(aq) + 2H2O(l) => 5MnO2(s) + 4H+ (aq)


Jawab :

Tunjukkan reaksi oksidasi dan reduksinya serta pengoksidasi dan pereduksinya.

a. 2MnO₄⁻ (aq) + 3Mn²⁺ (aq) + 2H₂O (l) ⇒ 5MnO₂ (s) + 4H⁺ (aq)

Reduksi : MnO₄⁻

Oksidasi : Mn²⁺

Pengoksidasi (Reduktor) : Mn²⁺

Pengreduksi (Oksidator) : MnO₄⁻

Penyelesaian Soal :

Tentukan biloks masin-masing unsur dengan cara :

                        Reduksi

   Ι-------------------------------------------------------Ι

2MnO₄⁻ (aq) + 3Mn²⁺ (aq) + 2H₂O (l) ⇒ 5MnO₂ (s) + 4H⁺ (aq)

+7 -2                  +2                +1 -2             +4 -2            +1

                           Ι-----------------------------------Ι

                                         Oksidasi

Reduksi : MnO₄⁻

Oksidasi : Mn²⁺

Oksidator : MnO₄⁻

Reduktor : Mn²⁺

Pembahasan :

Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.

Tanda (+) dan (-) pada biloks ditulis sebelum angkanya, misalnya +2, atau +1; sedangkan pada muatan ditulis sesudah angkanya, misalnya 2+ atau 3+. Bilangan oksidasi menunjukkan besarnya muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya.

Aturan Biloks :

Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈. Biloks atom F adalah -1. Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu. Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1. Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2. Biloks atom Al adalah +3. Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida. Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2. Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2. Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.

Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.

Perbedaan Oksidator dan Reduktor :

Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat. Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit. Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  

Pelajari Lebih Lanjut :

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2545758

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/4908055

Materi tentang biloks https://brainly.co.id/tugas/21441190

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mata pelelajaran : Kimia

Bab : 6

Kode : 10.7.6

kata Kunci : bilangan oksidasi.


13. Tunjukkan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dari persamaan reaksi berikut


Jawaban:

Reaksi oksidasi dan reduksi dapat dilihat dari perubahan bilangan oksidasi.

Langkah-langkah menentukan reaksi redoks:

1. Menentukan terlebih dahulu biloks masing-masing atom.

 

2. Menentukan senyawa yang mengalami reaksi oksidasi dan reduksi

Kenaikan billangan oksidasi menunjukkan reaksi oksidasi, dan penurunan bilangan oksidasi menunjukkan reaksi reduksi.

Reaksi oksidasi :  

Reaksi reduksi :  

Jadi, reaksi oksidasi adalah reaksi (dari ) menjadi  dan reaksi reduksi adalah reaksi (dari ) menjadi pada .

 

Penjelasan:

maaf kalau salah jadikan aku jawaban tercerdas pliss lagi butuh banget


14. Disajikan persamaan reaksi redoks sebagai berikut. AsO2- + Br2+4OH- → 2Br- + AsO4³-+ 2H2O Tentukan zat pereduksi, pengoksidasi, hasil reduksi, dan hasil oksidasi pada reaksi tersebut!​


Jawaban:

maaf kalau salah ya, semoga membantu :)

Penjelasan:


15. Tentukan reaksi eduksi,reaksi oksidasi,oksidator reduktor hasil reduksi dan hasil oksidasi dari reaksi Ca3(PO4)2+3SiO2+5C=3CaSiO3+5CO+2P


Ca3(PO4)2   +  3SiO2   +   5C -->3CaSiO3   +    5CO  +   2 P
2+  +5  -2          +4-2           0       +2+4-2           +2-2         0

bisa  diperhatikan bilok yang berubah adalh P dan C

Ca3(PO4)2  merupakan oksidator
2P merupakan reduksi karena bilok P turun

5C merupakan reduktor dan 5CO merupakan oksidasi  karena bilok C naik

16. tunjukkan reaksi oksidasi dan reduksinya, serta pengoksidasi dan pereduksinyaa. CuO(s)+H2(g)=>Cu(s)+H2O(i)b. 2MnO4-(aq)+3Mn2+(aq)+2H2O(i)=>​


CuO + H2 > Cu + H2O

+2 -2 0 0 1 -2

CuO dgn Cu mengalami reduksi

H2 dgn H20 mengalami oksidasi

maka CuO adalah oksidator (pengoksidasi)

dan H2 adalah reduktor ( pereduksi)


17. tunjukan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi serta pengoksidasi dan pereduksinya dari persamaan rumus CI2(g) + 2KI(aq) →2KCI(aq) + I2(aq)​


Jawaban:

oksidator = Cl2

Reduktor = 2KI

hasil oksidasi = 2KCl

hasil reduksi = I2


18. Tunjukkan terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi pada reaksi auto redoks berikut


maaf,saya kurang tau dan saya masih kanak kanak

19. Disajikan beberapa reaksi berikut. 1). Zn --> ZnO 2). Ag2O --> Ag 3). C2H2 --> C2H6 Zat pereaksi dalam ketiga reaksi tersebut beturut-turut mengalami reaksi.... a. oksidasi, oksidasi, dan reduksi b. oksidasi, reduksi, dan oksidasi c. oksidasi, reduksi, dan reduksi d. reduksi, oksidasi, dan reduksi e. reduksi, reduksi, dan oksidasi


Jawaban:

C

Penjelasan:

Susah mau dijelaskan kek perasaanku padanya. xixixi becanda ngakak abiezzz

Semangat belajarnya. Kimia itu asik, mudah, dan menyenangkan lohhh..... kira-kira seperti itulah yang dikatakan guruku


20. Reaksi oksidasi selalu disertai dengan terjadinya reaksi reduksi. Pernyataan yang tepat mengenai kedua reaksi tersebut yaitu... A. Reaksi oksidasi mengakibatkan atom mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi reduksi mengakibatkan atom mengalami kenaikan bilangan oksidasi B. Reaksi oksidasi terjadi pada atom yang menyumbang oksigen, sedangkan reaksi reduksi terjadi pada atom yang menerima oksigen C. Dalam reaksi reduksi zat yang teroksidasi menangkap hidrogen, sedangkan reaksi reduksi terjadi pada atom yang menerima oksigen D. Zat yang teroksidasi melepas elektron, sedangkan zat yang tereduksi menangkap elektron E. Zat pengoksidasi berperan sebagai reduktor, sedangkan zat pereduksi berperan sebagai oksidator


Reaksi oksidasi selalu disertai dengan terjadinya reaksi reduksi. Pernyataan yang tepat mengenai kedua reaksi tersebut adalah  Zat yang teroksidasi melepas elektron, sedangkan zat yang tereduksi menangkap elektron. Zat yang teroksidasi disebut juga reduktor. Zat yang tereduksi disebut juga oksidator. Jawaban yang benar adalah D

Pembahasan

Reaksi redoks terbagi menjadi dua komponen yaitu

Reaksi Reduksi  Reaksi Oksidasi

Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaitu


Berdasarkan  pengikatan dan pelepasan oksigen  pada reaksiReaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan OksigenReaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan Oksigen  Berdasarkan  perpindahan elektron  pada reaksiReaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses  pelepasan elektronReaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektronBerdasarkan perubahan bilangan oksidasi  ( Biloks)Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasiReaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasi  

Zat reduktor (pereduksi) adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator (Pengoksidasi).  

Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)


Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.


Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam perhitugan bilangan oksidasi (Biloks):


Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nolBilangan oksidasi masing-masing atom-atom penyusun suatu molekul atau senyawa netral adalah nol (0). Contohnya bilangan oksidasi untuk Cu dan O dalam CuO  adalah nol (0)Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannyaBilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada [tex]MgH_{2}[/tex]  Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa pereksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada [tex]H_{2}O_{2}[/tex]Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1   Pelajari lebih lanjutMateri tentang pengertian reaksi oksidasi dan reaksi reduksi, di link https://brainly.co.id/tugas/1860702Materi tentang reduktor da oksidator pada reaksi redoks, di link https://brainly.co.id/tugas/5190339Materi tentang pengertian reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi, di link https://brainly.co.id/tugas/5243096Materi tetang soal bilangan oksidasi pada beberapa senyawa netral, di link https://brainly.co.id/tugas/2634764Materi bilangan oksidasi unsur-unsur pada senyawa [tex]Cr_{2} (SO_{4})_3[/tex] , di link https://brainly.co.id/tugas/263528

=========================================

Detail jawaban

Kelas : 10

Mata pelajaran: Kimia

Bab : Reaksi Redoks  

Kode soal : 10.7.6

Kata kunci : Bilangan oksidasi, Biloks, aturan bilangan oksidasi, reaksi redoks, Reduksi, Oksidasi , oksidator, reduktor, pengoksidasi, pereduksi



Video Terkait


Post a Comment

Previous Post Next Post

Formulir Kontak